Malang Raya
Universitas Muhammadiyah Malang Beri Solusi Untuk Atasi Virus Potong Leher Padi di Kromengan, Malang
Humas KKN 129 UMM menyatakan memilih tema itu karena desa itu mengalami kendala dalam mengatasi penyakit yang disebut virus potong leher padi
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KROMENGAN - Divisi ekonomi KKN 129 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang menghadirkan dosen Fakultas Pertanian Peternakan UMM, Muhidin, untuk penyuluhan virus potong leher padi.
Putri FKA, Humas KKN 129 UMM menyatakan memilih tema itu karena desa itu mengalami kendala dalam mengatasi penyakit yang disebut virus potong leher padi. "Kondisi padinya bagus, namun tidak berisi," jelas Putri ke SURYAMALANG.COM, Sabtu (13/7/2016).
Menurut Muhidin cara mengatasi virus itu adalah petani diminta tidak menggunakan pestisida sintesis karena merusak lingkungan. Selain itu, katanya, juga dapat mematikan mikroba dalam tanah yang justru baik untuk tanah.
"Sebaiknya pakai pestisida organik," jelas dia. Hal lain yang perlu diperhatikan petani adalah saat menanam agar memperhatikan jarak. Karena jarak tanam tumbuhan renggang akan mengurangi kelembaban.
Selain itu, lanjutnya, sebaiknya jenis tumbuhan yang ditanam adalah seragam pada kurun waktu tertentu. Misalkan Juni sama-sama menanam padi. Kemudian September menanam jagung. Selain berbicara hal itu, ia juga memberikan informasi mengenai pengenalan jenis hama, bahaya pestisida sintetis dan pembuatan pestisida organik.
Andre Hartono, Koordinator Desa berharap dengan adanya penyuluhan ini maka seluruh komunitas pertanian Desa Ngadirejo akan semakin maju dan mendukung swasembada pangan Indonesia.
