Entertainment
Tahu Istri Tak Sadarkan Diri, Ini Barang Pertama yang Dicari Tukul Arwana
"Mas, itu, Bu Haji pingsan," Tukul masuk dan menyaksikan Susiana dalam kondisi tak sadarkan diri.
Penulis: Aji Bramastra | Editor: Aji Bramastra
"Sudah dikasih minyak kayu putih, tapi sudah nggak ada tanda-tanda," ujar Ari.
Setelah diperiksa, tubuh Susi memang telah dingin dan tak lagi memberikan reaksi.
"Saya periksa itu tangannya udah dingin. Badannya digoyang-goyang, tangan saya tekuk-tekuk, nggak bergerak. Saya udah mikir, ini pasti udah nggak ada," sambung Ari.
Sebelum meninggal dunia, pada pagi harinya, Susi minta ditemani ke klinik kesehatan untuk memeriksakan penyakit asma yang telah lama ia idap.
Mereka pun pergi ke klinik di kawasan Blok M. Susi tak menceritakan hasil pemeriksaan di klinik tersebut.
"Bu Haji enggak bilang sih, hasil periksanya apa. Saya cuma tanya, 'Ada obatnya?' Katanya, 'Ada,'" ujar Ari menirukan respon Siti.
Kemudian, Susi pun pergi menghadiri pengajian ibu-ibu di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Kondisi Susi saat itu masih baik-baik saja dan tak menunjukkan tanda-tanda sakit.
Sepulangnya dari pengajian Susi mendapat kabar putranya, Jovan, dipulangkan dari sekolah lantaran tengah sakit.
Jika keesokan harinya Jovan hendak masuk sekolah seperti biasa, pihak sekolah meminta surat keterangan sehat dari dokter.
Lantaran hari telah sore, Susi yang hendak mencari surat keterangan sehat untuk putranya memilih untuk lebih dulu melaksanakan salat Magrib.
Sementara di dekatnya, mukena yang telah dikenakan Susi masih belum terlipat di atas sajadah.
Tukul, dikisahkan Ari, tampak amat gelisah dan belum menerima istrinya telah tiada.
"Mas Tukul gelisah aja gitu. Bolak-balik ke kamar. 'Aduh, gimana ini?' kata dia. Lalu dia minta Dokter Herman datang, tapi dokternya ternyata lagi dinas. Akhirnya dibawa ke rumah sakit. Itu sekitar jam setengah tujuh malam," tutur Ari.
Setelah dibawa ke Rumah Sakit Brawijaya, dokter menyatakan perempuan berusia 48 tahun itu telah meninggal.
"Kata dokter, Bu Haji udah meninggal kira-kira sejam yang lalu," ucap Bendel.
Kini, jenazah Susi telah disemayamkan di rumah duka.
Rencananya, jenazah akan dikebumikan di TPU Bunga Cempaka, Antasari, pada Rabu (24/8/2016) pukul 10.00 WIB setelah disalatkan di musala dekat rumah. (*)