Breaking News

Malang Raya

Pemprov Jatim Jemput Calon Jemaah Haji yang Gagal Berangkat dari Filipina

"Hari ini tim penjemput berangkat. Tim nantinya akan menjemput di Bandara Soeta (Soekarno Hatta),"

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: fatkhulalami
Tribunnews.com
Soekarwo 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengirimkan tim penjemput calon jemaah haji (CJH) asal Jatim yang gagal berangkat.

Menurut Gubernur Jawa Timur Soekarwo, tim penjemput diketuai oleh Asisten yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, berangkat, Jumat (2/9/2016).

Keberangkatan tim penjemput ke Jakarta, setelah Pemprov Jatim mendapatkan kabar dari Kementerian Luar Negeri tentang rencana pemulangan CJH yang kini masih berada di Keduaan Besar Indonesia di Manila, Filipina.

"Hari ini tim penjemput berangkat. Tim nantinya akan menjemput di Bandara Soeta (Soekarno Hatta). Tim berangkat, setelah kami mendapat kabar dari Kemenlu. Tentang kepastian kepulangan mereka kapan, kalau saya Menlu akan bisa jawab. Jadi saya belum tahu kapan pasti dipulangkan dari Filipina," ujar Pakde Karwo usai pembukaan Pekan Budaya Indonesia 2016 di Kota Malang, Jumat (2/9/2016).

Pakde Karwo - panggilan Soekarwo- mendapat instruksi, bahwa tim penjemput harus segera merapat, sehingga tim penjemput berangkat hari ini. Sedangkan kepulangan CJH ke Jawa Timur memakai moda transportasi kereta api.

"Pulang ke Jatim naik kereta api, Pemprov yang memulangkan. Kalau dari Filipina urusan negara (pemerintah pusat)," tegas Pakde Karwo.

Seperti diketahui, 12 warga Jawa Timur menjadi korban penipuan pemberangkatan haji melalui Filipina. Mereka sudah membayar ratusan juta untuk bisa berangkat ke tanah suci. Mereka termasuk dalam 177 CJH yang tertipu.

Mereka direncanakan menggunakan kuota haji milik negara Filipina. Karenanya, paspor milik WNI yang didapatkan secara sah di Indonesia, diganti oleh agen perjalanan haji, memakai paspor Filipina.

Hal itu merupakan pelanggaran keimigrasian di negara itu, hingga ratusan orang itu dicekal dan tidak bisa berangkat ke Arab Saudi. Mereka pun batal berangkat ke tanah suci

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved