Malang Raya
Pemetaan Bakat Minat Mahasiswa Unisma Lewat Transformasi dan Pengembangan Karakter
Jika tidak mengikuti, maka harus mengikuti pada tahun depan dengan adik-adik tingkatnya. Menurut Junaidi, master maba untuk mengerahui bakat dan minat
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pembukaan kegiatan master maba (masa transformasi dan pengembangan karakter) mahasiswa baru Universitas Islam Malang (Unisma) dilaksanakan, Rabu (14/9/2016).
Acara dibuka oleh Wakil Rektor I, Prof Dr Junaidi Mistar MPd di halaman kampus setempat.
"Masa master maba selama satu semester," jelas Junaidi saat membuka acara itu.
Kegiatan itu wajib diikuti oleh semua maba. Jika tidak mengikuti, maka harus mengikuti pada tahun depan dengan adik-adik tingkatnya. Menurut Junaidi, master maba untuk mengerahui bakat dan minat.
Sebelumnya, maba sudah mengikuti oshika (orientasi kehidupan kampus) dan halaqoh diniyah untuk mendapat pemahaman agama. Kemudian dilanjutkan dengan master maba.
Ir Unung Lesmana MT, Dekan Fakultas Teknik Unisma menambahkan, di fakultasnya ada 330 maba yang mengikuti master.
"Selanjutnya, maba akan diarahkan sesuai minat bakatnya," kata dia.
Mungkin ada yang ke olahraga, seni atau kegiatan ilmiah dan lainnya.
"Setelah pembukaan ini, nanti setiap Rabu ada master maba," kata dia. Menurutnya, dengan pemetaan kemampuan mahasiswa, ke depan bisa dibantu mengarahkannya.
"Apalagi mabanya sekian ribu dengan latar belakang yang berbeda," ujar Unung.
Bagi mereka yang senang kepada kegiatan ilmiah, maka akan diwajibkan membuat proposal PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa), PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) dan PHBD (Program Hibah Bina Desa) dari Kemenristek Dikti.
"Pada tahun lalu, maba banyak meminati PKM," terang wanita berhijab ini.
Pada tahun lalu, programnya masih bernama Student Day. Namun pada 2016 menjadi master maba. Di tingkat fakultas, maba mendapatkan berbagai informasi dari dekan dan wakil dekan. Sementara perkuliahan dimulai Kamis