Malang Raya
Komandan Korem 083/Baladhika Jaya : Maknai Pendakian Gunung Butak
“Perhatikan juga keamanan dan kenyamanan. Setinggi apapun guung kalau didaki akan selalu ada hal-hal diluar dugaan,"
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, SURYA – Sebanyak 49 orang akan mendaki Gunung Butak di Kota Batu, Kamis (29/9/2016) penjelang pagi. Dari jumlah itu, 37 orang adalah tim pendaki yang berasal dari Generasi Muda (GM) Forum Komunikasi Putra-Putri Puranwirawan TNI-Polri (FKPPI). Sementara sisanya adalah tim monitoring basecamp.
Komandan Korem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Wachid Apriliyanto berpesan kepada para pendaki agar memaknai kegaitan pendaikain gunung bukan sekadar pengibaran bendara dan pengibaran spanduk dipuncak saja. Menurutnya, pendakian gunung harus dimaknai pula sebagai bentuk pencapaian tujuan yang mulia.
“Artinya kita punya tujuan yang tinggi. Mari kita maknai untuk membentuk jawa semangat juang dengan prinsip menambah kedewasaan,” katanya, dalam apel pemberangkatan para pendaki di Makorem 083/Baladhika Jaya di Jalan Bromo, Kota Malang, Rabu (28/9/2016) sore.
Pendakian gunung yang merupakan rangkaian acara Hari Jadi GM FKPPI ke-38 dan Hari Jati TNI ke-71 itu, ia juga berpesan agar para pendaki memikirkan juga kesiapan mental dan kesgapan fisik. Gunung yang didaki memiliki ketinggian sektiar 2.868 meter dpl. Untuk mencapai puncak, kata dia, para pendaki harus tetap menyiapkan semuanya dengan baik.
“Perhatikan juga keamanan dan kenyamanan. Setinggi apapun guung kalau didaki akan selalu ada hal-hal diluar dugaan. Siapkan semuanya sehingga tetap aman, lancar, dan tertib,” katanya.
“Kalau berangkat ber-49, kembali juga harus 49. Saat turun jangan kurang, jangan juga lebih,” kelakar Apriliyanto.
Koordinator Pendakian, Rudy Nugroho, menjelaskan, pendakian akan berlangsung hingga Jumat mendatang. Tim diperkirakan akan sampai di markas, yakni di tempat yang sama dengan titik pemberangkatan, sekitar pukul delapan malam. Pada kegiatan naik gunung itu, beberapa cara yang sudah diagendakan adalah pengibaran bendara RI dan pembentangan spanduk peringatan Hari Jadi GM FKPPI.
Selain dari unsur GM FKPPI, pendaki yang turut serta juga berasal dari SAR Mahameru dan beberapa kelompok lain. Dalam apel hari itu, turut ikut juga para anggota Pramuka.
“Tim posko terdiri dari rescue, medical, terlekomunikasi dan logistik, BPBD Pasuruan, SAR Mahameru, serta SAR Mandala,” ungkapnya.
Para pendaki yang sebagian besar berusia di atas 40 tahun itu sudah mempersipakan banyak hal sebelum berangkat. Beberapa dari mereka terlihat mengenakan ransel ukuran besar. Tak hanya laki-laki, para pendaki juga diisi dengan beberapa perempuan. Salah satu calon pendaki yang Surya wawancarai mengatakan, perisapan fisik yang sudah dilakukan adalah dengan latihan berjalan jauh sehari-hari.
Sementara untuk urusan logistik tidak banyak barang yang dia bawa.
“Sudah disiapkan tim. Besok berangkat sekitar pukul tiga pagi. Persiapan setelah ini ya istirahat cukup,” ungkapnya.