Berita Probolinggo

VIDEO : Heboh! Inikah Peti Tempat Penyimpanan Uang Dimas Kanjeng?

Inikah peti uang Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Simak baik-baik videonya ini. Ada Empat Peti dengan Uang Bertumpuk

Penulis: Adrianus Adhi | Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Penangkapan Dimas Kanjeng menghebohkan. Netizen langsung bereaksi dengan mengunggah lagi sejumlah video lawas terkait aktivitas Dimas Kanjeng Taat Pribadi, di media sosial mereka.

Salah satunya adalah video saat Dimas Kanjeng memperlihatkan empat peti uang di atas.

Video berdurasi 6 menit itu diunggah oleh akun YouTube Azis Sulaiman pada Agustus 2014.

Meski sudah diunggah dua tahun lalu, video ini masih kebanjiran komentar dari Netizen sampai saat ini.

Video itu juga sudah ditonton lebih dari 470.000 orang hingga kini.

"Orangnya udah ketangkap. alhamdulillah. orang pandai InsyaAllah gak akan percaya hal begini..." tulis salah satu netizen.

Budi Sunarso, netizen yang lain, mengomentari video itu dengan kata: "Edan..."

Untuk diketahui, dalam video itu, Dimas Kanjeng terlihat membuka peti yang penuh dengan tumpukan uang.

Ia membuka satu per satu, sambil mengatakan kalau uang tersebut adalah uang yang akan dibagikan.

Di bagian awal video, dia menjelaskan asal muasal uang dalam petinya. Tapi, kalimat yang ia ucapkan tak jelas terdengar.

Saat itu Dimas Kanjeng juga meminta agar uang-uang tersebut tak boleh dipegang. Alasannya, uang tersebut sudah disemprot, dan dirapikan.

Apabila ada warga yang ingin memegang, dia menyediakan uang contoh. Nah, uang contoh inilah yang diperkenankan dipegang tapi tak ada orang yang berani memegangnya.

Belum diketahui, kapan dan di mana lokasi pengambilan video ini? Yang pasti, video ini sudah menarik perhatiaan netizen.

Sekadar diketahui, Dimas Kanjeng ditangkap polisi pada Kamis (22/9/2016). Dia ditangkap polisi karena sangkaan otak pembunuhan dua santrinya.

Ia diduga ikut membunuh dua sultan (pengepul uang), Ismail Hidayat dan Abdul Gani di waktuu yang berbeda.

Mayat Ismail ditemukan di dekat sebuah hutan di Tegal Siwalan, Probolinggo. Kondisi kedalaman makam hanya 1 meter hingga dieker-eker anjing kemudian ditemukan warga sekitar.

Sementara mayat Abdul Gani, juragan batu mulia di Probolinggo ditemukan di bawah jembatan sungai di Wonogiri.

Abdul Gani dibantai anak buah Taat Pribadi di padepokan karena sebagai saksi kunci seorang profesor yang melapor ke Mabes Polri atas kasus penipuan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved