Malang Raya
Sopir Ngantuk, Truck Tanki Seruduk Mobil dan Tabrak Pohon, Akibatnya . . .
"Kenek truck yang ada di sebelah kiri sempat terjepit hingga terluka kaki kanan patah dan mata kanan bengkak, kenek langsung dilarikan ke RS,"
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, BATU - Diduga sopir ngantuk, truck tanki kosong habis mengangkut alkohol cair nopol N 8104 UH yang dikemudikan M Ali Fauzi (39) warga asal Kelurahan Jamsaren,Kota Kediri seruduk mobil Mitsubishi Lancer nopol DK 283 WD milik Puguh Tri Setyo (29) warga Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu yang parkir di tepi jalan Binangun Desa Bumiaji, Kota Batu, Rabu (5/10/2017) dini hari.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun kernet truck Alif Romadhon (33) warga Desa Bedali Indah, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang mengalami luka pada mata kanan bengkak dan luka pada kaki kanan patah tulang sehingga dilarikan ke RS Saiful Anwar kota Malang untuk menjalani perawatan.
Kasatlantas Polres Batu, AKP Inggit Prasetyantono menjelaskan, kecelakaan itu berawal dari truck tanki yang melaju dari arah Kota Batu menuju ke Kota Malang. Di jalan yang menurun, truck yang berkecepatan sedang tersebut tiba-tiba oleng tidak terkendali bergerak ke tepi jalan.
Saat itu, sebuah mobil Mitsubishi Lancer yang sedang parkir di bahu jalan langsung di tabrak dari belakang. Selanjutnya truck baru terhenti setelah menabrak sebuah pohon di tepi jalan.
"Sopir truck tidak mengalami luka sedikitpun, dan kenek truck yang ada di sebelah kiri sempat terjepit hingga terluka kaki kanan patah dan mata kanan bengkak, kenek langsung dilarikan ke RS," kata Inggit Prasetyantono didampingi Kasubag Humas Polres Batu, AKP Waluyo, Rabu (5/10/2016).
Akibat kecelakaan tersebut, menurut Inggit, jalur lalu lintas di jalan protokol Kota Batu sempat terganggu. Dan sejumlah petugas Satlantas Polres Batu langsung melakukan evakuasi truck untuk memperlancar arus lalu lintas. Dan sopir truck dilakukan pemeriksaan atas kejadian kecelakaan tersebut.
"Kami menghimbau kepada pengemudi kendaraan untuk tidak memaksakan diri bila merasa mengantuk, silahkan istirahat dahulu daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Inggit Prasetyantono.