Blitar

Bubar Pengajian, Warga Lihat Tiga Orang Naik Motor, Lalu Ini yang Terjadi…

“Warga yang baru bubar pengajian mendengar teriakan korban, dan menghadang tiga orang itu,” kata Kapolsek Selopuro, AKP Muhaimin.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Imam Taufik
Ketiga pencuri ayam saat dirawat di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi. 

SURYAMALANG.COM, BLITAR – Tiga pencuri ayam petelor kaget setelah dipergoki korbannya di Dusun Jepun, Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kamis (13/10) malam. Tiga orang ini langsung melarikan diri mengendarai motor Vario nopol AG 3305 QK.

Ternyata jalan yang dilalui tiga orang ini ada pengajian rutin. Bukannya berhenti, mereka malah menerobos. Akibatnya warga langsung menghajar tiga itu, dan membakar motornya.

Tiga orang itu adalah Heri Prasetyo (23), M Febrianto (24), dan Edi Prasetyo (22). Tiga orang ini diduga mencuri 12 ayam milik Agus (44).

Kapolsek Selopuro, AKP Muhaimin mengatakan kandang ayam yang disasar tiga orang ini memang jauh dari pemukiman. Jarak kandang dengan rumah terdekat sekitar 200 meter.

Saat pelaku keluar kandang sambil menenteng 12 ayam, Agus datang. Melihat orang tak dikenal sambil menenteng ayam, Agus langsung berteriak minta tolong. Teriakan ini membuat tiga orang itu melarikan diri.

“Warga yang baru bubar pengajian mendengar teriakan korban, dan menghadang tiga orang itu,” kata Muhaimin, Jumat (14/10/2016).

Tapi tiga pelaku ini nekat menerobos hadangan warga. Warga pun emosi. Apalagi ada warga yang sempat ditabrak motor pelaku. Tiga pelaku itu langsung dihajar, dan motornya dibakar.

Heri dan Febrianto mengalami luka di kepala, dan dirawat di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi. Sedangkan Edi dirujuk ke RS Saiful Anwar Malang karena mengalami luka gegar otak.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved