Kasihan! Habiskan Puluhan Juta Untuk Perbesar Payudara, Tapi Implannya Pecah

SURYAMALANG.COM - Leza Drummond (34) mengaku dirinya sebagai pecandu operasi plastik. Sudah £ 15.000 sekitar Rp 237 juta yang ia habiskan untuk mempermak seluruh tubuhnya.

Dilansir dari situs Daily Mail, Leza mengatakan melakukan itu semua untuk mencapai kesempurnaan fisiknya.

Dia mengaku melakukan operasi mulai dari bibir, memasang botox, operasi wajah sepanjang tahun.

Operasi memperbesar payudara saja, kata dia, dilakukan sebanyak tiga kali. Bahkan dia juga tidak kapok meskipun operasi memperbesar payudaranya yang pertama membuatnya terbaring di rumah sakit. Ya, itu karena implannya pecah.

"Aku harus dirawat selama enam bulan di rumah sakit saat itu," kata Leza menerangkan peristwa yang terjadi di tahun 2010 itu.

Dia bercerita implan payudaranya pecah lantaran dokter yang memasangkan payudaranya menyalahi prosedur.

Sebagian payudara itu, katanya tak sesuai spesifikasi yang ia inginkan. Dia sangat kecewa. Padahal biaya operasinya ketika itu mencapai £ 3500 atau sekitar Rp 50 juta.

"Rasanya seperti ditusuk jarum. Aku bahkan tak berani menyentuh payudaaraku saat itu," lanjutnya.

Walau demikin, Leza tak kapok. Setelah sembuh dia memulai lagi operasi payudaranya yang kedua, lalu ketiga. Ukuran payudaranya saat ini 32 DD.

Lalu, dia melakukan operasi pada tulang wajahnya.

Beberapa bulan kemudian, dia melakukan operasi bibir. Lalu, berbagai bagian tubuh yang lain yang menurut dia kurang sempurna.

"Tidak ada yang cukup bagi saya. Saya memiliki kepribadian adiktif. Saya selalu ingin lebih," kata Leza, yang bekerja sebagai tukang cukur.

Dia mengatakan inspirasi dirinya untuk merubah bagian tubuhnya datang dari artis. Ia juga menyebut sejumlah nama artis mulai dari Katy Pery, Jodie Pars hingga Kylie Jenner.

Dia pun mengakui kalau bibirnya kini mirip dengan Kylie Jenner. "Tapi, sekarang aku lebih dari dia (Kylie)," tuturnya.

Selain itu, tubuhnya kini juga dipenuhi dengan sejumlah tato.

Dan sekali lagi, Leza masih belum puas.

"Mungkin, aku akan berhenti ketika sayatua. Saya tidak ingin seperti ini di usia enam puluhan. Saya tampak seperti boneka plastik," katanya. (*)