Malang Raya
Lomba Orasi Kebangsaan Sambut Hari Santri Digelar di Unisma
Lombanya yaitu membuat puisi yang diikuti 25 peserta. Kemudian pantun ada 18 peserta. Orasi kebangsaan ada 15 orang
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Menjelang Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2016 digelar aneka lomba untuk menyemarakkan, Minggu (16/10/2016). Pesertanya dari eks Karesidenan Malang bertempat di Unisma dengan tema ‘Merajut Kebhinekaan Menjaga Kedaulatan Indonesia’.
Lombanya yaitu membuat puisi yang diikuti 25 peserta. Kemudian pantun ada 18 peserta. Orasi kebangsaan ada 15 orang, esai budaya ada delapan orang dan lomba membaca dan memaknai kitab kuning sebanyak 20 orang.
"Nanti juaranya akan dikirim ke tingkat Jatim pada 22 Oktober 2016 nanti," jelas Mutiah, Ketua Fatayat NU Kabupaten Malang kepada SURYAMALANG.COM ketika bertemu di gedung B-7 Unisma.
Sementara itu, peserta lomba orasi kebudayaan pria dan wakita dengan bersemangat menyampaikan buah pikirannya. Seorang peserta pria yang berasal dari sebuah ponpes di Probolinggo, Jatim menyampaikan tentang peran pesantren menjaga NKRI.
"Peran pesantren dalam menjaga NKRI telah memberikan sumbangsih besar pada negara kita. Ketika menghadapi dan mempertahankan kemerdekaan tidak bisa dilepaskan dari pesantren," kata peserta lomba dalam orasinya.
Ia menyebutkan contohnya di abad 15 di mana peran ulama dan santri bagaimana mempertahankan kemerdekaan. Itu juga terjadi saat ini yaitu di era global di mana pesantren bisa memfilter budaya yang tidak baik. "Yang tidak sesuai dengan Pancasila pasti ditolak," katanya.
Abdul Mujib Syadzili, ketua panitia menambahkan beberapa rangkaian acara sudah dilakukan. Seperti kirap panji resolusi jihat NU. Menurut dia, resolusi jihat sudah disampaikan ke umat Islam agar bersatu padu untuk mengusir penjajah yang masuk Indonesia sesudah kemerdekaan.
"KH Haysim Asy'ari kemudian mengeluarkan surat resolusi jihat untuk mengusir penjajah sehingga Indonesia bisa mempertahankan kemerdekaannya," terangnya. Selain itu juga ada kegiatansantri berzikir dan bersholawat di Masjid Baiturrahman, Kepanjen, Kabupaten Malang pada Minggu malam.