Malang Raya
Kota Layak Pemuda 2017, Menpora Imam Nahrawi: Kota Malang Kurang Sarana Pendukung
Kota-kota itu harus memberi perhatian kepada pemuda, baik melalui perda, anggaran, infrastruktur, dan sarana-prasarana.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU – Menpora, Imam Nahrawi ingin Kota Malang menjadi kota layak pemuda pada 2017. Ada tiga kota yang ditunjuk untuk program kemenpora itu, yaitu Kota Bandung, Palu dan Kota Malang.
“Kami merilis program inisiasi kota layak pemuda saat di Kota Bandung beberapa waktu lalu,” jelas Imam Nahrawi usai dialog kepemudaan di Univesitas Islam Malang (Unisma), Rabu (16/11/2016).
Kota-kota itu harus memberi perhatian kepada pemuda, baik melalui perda, anggaran, infrastruktur, dan sarana-prasarana.
“Kota Malang harus menyiapkan ini pada tahun depan,” ujar Imam.
Untuk mewujudkan hal itu, seluruh SKPD harus memberi partisipasi pemuda sebagai subyek dan objek. Sebab, selama ini para pemuda hanya menjadi objek.
Para pemuda tidak hanya ditampilkan saat 17 Agustusan atau Hari Sumpah Pemuda. Makanya peran perguruan tinggi bisa menjadi inkubasi untuk menggodok program kota layak pemuda. Tapi, Imam melihat Kota Malang kurang sarana pendukung untuk mengembangkan kreativitas pemuda.
“Saya sempat bicara ke Pemprov agar Taman Krida Budaya dikelola Kota Malang untuk mengembangkan kreativitas pemuda,” kata Imam.