Malang Raya

Mayat Bayi dengan Kondisi Mengenaskan Ditemukan di Sungai Brantas Kota Malang

ketinggian tengah sungai hanya sekitar setinggi perut pria dewasa. Alangkah terkagetnya dia saat melihat benda itu adalah bayi yang belum utuh.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Proses evakuasi mayat bayi yang ditemukan di Sungai Brantas, Kelurahan Jatimulyo, Kota Malang, Senin (21/11/2016). Orok Bayi diduga berjenis kelamin perempuan ini ditemukan oleh pemancing yang sedang berada di lokasi kejadian. 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU – Sesosok bayi ditemukan mengambang di tengah Sungai Brantas di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin (21/10/2016) pagi. Bayi itu ditemukan oleh seorang warga yang tengah memancing bernama Dedik.

Curiga dengan benda yag terlihat aneh di tengah sungai itu, Dedik berinisiatif meniliknya. Saat itu, ketinggian tengah sungai hanya sekitar setinggi perut pria dewasa. Alangkah terkagetnya dia saat melihat benda itu adalah bayi yang belum utuh.

Ia kemudian memanggil warga dan menghubungi petugas. Bayi yang mengambang itu dibawa ke tepi sungai. Mayat bayi itu tak dibungkus sehelai kain pun. Petugas kemudian membungkusnya pakai kain milik warga dan memasukkannya ke dalam kardus. Mayat bayi kemudian dibawa ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA).

Menurut Surya, anggota tim rescue Readily Just Target (RJT) Malang yang ikut dalam evakuasi, jasad bayi itu ditemukan dalam keadaan yang menggenaskan. Dari kondisi fisiknya, bayi tersebut seperti terlahir dipaksakan sebelum waktunya. Beberapa bagian tubuh belum sempurna, seperti kaki dan tangan.

Dari kondisi fisiknya pula, jasad bayi tersebut seperti baru berumur sekitar sehari. Diduga, bayi dilahirkan dengan cara abrosi.

“Tadi ditemukan sekitar setengah 10 pagi. Langsung kami bawa ke RSSA karena sudah cukup lama. Mobil inafis (Polres) datang dari Suhat. Sementara sampai lokasi paling cepat lewat Kelurahan Samaan. Jadi agak lama,” ungkapnya, saat ditemui di Kamar Jenazah RSSA.

Pihak kepolisian menyebut, kejadian penemuan bayi tersebut benar adanya. Kapolsek Lowokwaru Kompol Bindriyo mengatakan, masih menyelidikan dugaan-dugaan yang ada dari penemuan bayi itu. Polisi akan memeriksa saksi mata di lokasi untuk mengumpulkan data-data awal.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved