Nasional
Tiap Hari Keliling Puluhan Kilometer Naik BMX, Uci Si Tukang Pijat Tetap Semangat
"Dilakonin saja dulu pak. Kan namanya juga usaha, kalau usaha pasti rejeki mah datang dengan sendirinya,"
SURYAMALANG.COM - Puluhan kilometer dilalui Uci (40) warga Kampung Cikadu Desa Bunder Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta setiap harinya.
Ia menawarkan jasa pijat bagi warga yang membutuhkan.
Sepeda yang ia bawa bukan jenis sepeda jenis mountain bike. Melainkan sepeda biasa jenis BMX yang ukurannya tidak terlalu besar, lebih cocok disebut untuk anak-anak usia se-SMP.
Namun, tubuh Uci yang mungil tidak membuatnya sulit menaiki sepeda itu.
Sepeda itu ia beli seharga Rp 200 ribu karena dibeli bekas.
Di bagian depan sepeda ia simpan tulisan nomor telpon miliknya. Termasuk dua senter yang siap menerangi jalan saat ia pulang kemalaman.
Di telinganya, terselip head phone yang tersambung dalam smartphone memutar lagu sebagai teman mengayuh pedal.Kadang menyusuri Jalan Raya Jatiluhur maupun gang-gang kecil.
Dari pagi sekitar pukul 10.00 hingga pukul 23.00 ia mulai menggowes pedalnya. Pelanggannya sopir angkot, pedagang hingga warga biasa di gang-gang kecil.
"Awalnya saya hanya buka di rumah saja, nunggu panggilan, " ujar Uci yang ditemui di Desa Kembang Kuning Kecamatan Jatiluhur, belum lama ini.
Meski begitu, dengan tinggal di rumah, ia sudah memiliki sejumlah pelanggan. Hanya saja, ia mengaku enggan hanya tinggal di rumah.
Lantas kemudian ia memilih jadi tukang pijat keliling.
"Saya memulainya sekitar 7 tahun yang lalu,pakai sepeda keliling cari yang ingin dipijat," ujarnya.
Ia bukannya enggan keliling menggunakan sepeda motor, karena ia memang tak memiliki sepeda motor.
Ia memilih mengayuh sepeda dengan alasan sederhana, biar irit dan berolahraga supaya sehat.
Aktifitas jasanya itu ia lakoni karena ia hanya memiliki kemampuan memijat.