Kepala Dinas Pendidikan Malang Pastikan Dana BOP PAUD Segera Cair

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Dana hibah Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) segera cair. Dana ini sempat dipertanyakan karena ngendon di rekening Pemkab Malang selama delapan bulan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Budi Iswoyo mengatakan sebenarnya tidak ada kesalahan terkait dana yang disimpan di rekening Kas Umum Daerah. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) telah siap mencairkan dana tersebut.

“Cair sekarang pun bisa. Dananya tinggal ditransfer ke setiap lembaga (PAUD),” ujar Budi, Kamis (24/11/2016).

Bupati Malang, Rendra Kresna sudah membuat surat keputusan (SK) pencairan dana tersebut. Rencananya dana ini sudah cair pada pekan depan. Dana akan langsung ditransfer melalui rekening setiap lembaga.

Dinas Pendidikan hanya bertugas melakukan verifikasi. Lembaga yang terdaftar berjumlah  1.379 PAUD, yaitu empat PAUD Negeri, dan sisanya PAUD swasta.

“Dana ini memang harus dimasukkan ke PAK (perubahan anggaran keuangan). Bantuan ini baru pertama kali,” terang Budi.

Setiap siswa PAUD mendapat bantuan Rp 600.000 per anak per tahun. Lembaga penerima harus punya siswa minimal 12 siswa.

Setiap PAUD maksimal mempunyai 60 siswa. Bila ada PAUD yang memiliki siswa di atas 60 siswa, bantuan yang disalurkan 60 kali Rp 600.000 dalam satu tahun.

Total dana yang bersumber dari APBN ini sebesar Rp 16.416 miliar. Dana ini untuk kegiatan non fisik, seperti  belajar mengajar, transportasi guru dan pelatihan.

“Aturannya memang tidak boleh untuk pembangunan fisik. Dana ini khusus kegiatan non fisik,” tegas Budi.

Sebelumnya  Direktur Lembaga Research and Consultant Pemantau dan Evaluasi Otonomi Daerah (LRCPEOD), George Da Silva mempertanyakan dana yang ngendon di rekening Pemkab Malang selama delapan bulan. Padahal dana serupa sudah cair di beberapa daerah.