Kediri
Orang Gila di Kediri Ngamuk! Bacok Ibu dan Adik, Akhirnya Si Orang Gila Ditembak Polisi Hingga Tewas
Setelah membacok ibu dan adiknya pelaku juga mengancam tetangganya. Warga sempat dibuat ketakutan karena pelaku membawa pedang
Penulis: Didik Mashudi | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KEDIRI – Diduga akibat penyakit gangguan jiwanya kambuh, Sugianto (26) warga Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur tiba-tiba mengamuk serta membacok ibu dan adiknya, Senin (28/11/2016).
Akibatnya Ny Kaminen (62) ibunya dan adiknya Suratin (18) harus dirawat di RS HVA Pare. Kedua korban mengalami luka bacok di bagian tangan dan kepalanya.
Setelah membacok ibu dan adiknya pelaku juga mengancam tetangganya. Warga sempat dibuat ketakutan karena pelaku membawa pedang.
Namun beruntung kedua korban segera mendapat pertolongan dari warga sekitar. Korban kemudian dirujuk ke RS HVA Pare untuk mendapatkan perawatan luka-lukanya.
Sementara upaya petugas secara persuasif untuk mengamankan pelaku tidak berhasil dilakukan. Karena setelah membacok ibu dan adiknya, pelaku mengurung diri di dalam rumahnya.
Petugas sempat dibuat kelabakan dengan perlawanan nekat yang dilakukan Sugianto. Karena pelaku tetap melawan meski petugas telah melepaskan tembakan peringatan.
Malahan untuk melumpuhkan pelaku sempat dilemparkan gas air mata. Namun pelaku si orang gila itu tetap bertahan di dalam rumahnya.
Malahan ada salah satu petugas yang akan menangkap pelaku terkena sabetan pedang.
Karena sudah membahayakan petugas, tindakan tegas terpaksa dilakukan. Pelaku dilumpuhkan dengan tembakan hingga tewas.
Kades Canggu Saptonoko saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM menjelaskan, pelaku terpaksa ditembak karena terus melakukan perlawanan dan membahayakan petugas.
"Sugianto memang punya riwayat menderita gangguan jiwa. Malahan sempat dirawat di RSJ Lawang, namun sejak pulang dari bekerja di Pati, Jawa Tengah gangguan jiwanya kambuh lagi," jelasnya.