Malang Raya
Penikaman di Jalan Punto Dewa Kota Malang, Motifnya Masih Buram . . .
Sebelum terjadi penikaman, mereka sempat adu mulut. Babinkamtibnas yang memencet Pannic Button, mengatakan, pelaku sempat menolak saat diamankan
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Terkait penikaman di Jalan Punto Dewa VIII No 2, Blimbing, Kota Malang Senin (5/12/2016) siang, Sri istri dari pelaku Mujianto mengaku hanya berteman dengan korban, Imam. Ia diamankan di dalam mobil Inafis setelah kejadian.
"Kami teman. Saling kenal semua," kata dia saat ditanyai wartawan di dalam mobil Inafis.
Ia hanya bisa terdiam dan tertunduk di dalam mobil. Bahkan ia menangis. Namun, ia tak banyak memberikan keterangan setelah kejadian. Ia hanya menjawan beberapa pertanyaan dari wartawan.
"Tinggal di Gadang gang 10," ungkap dia singkat.
Setelah itu, ia enggan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh wartawan lagi. Seperti yang diketahui, pelaku Mujianto menikam Imam yang sedang membonceng istrinya.
Sebelum terjadi penikaman, mereka bertiga sempat adu mulut. Heru S.W, Babinkamtibnas yang memencet Pannic Button, mengatakan, pelaku sempat menolak saat diamankan. Namun tak ada perlawanan dari pelaku.
"Senjata tajam berupa pisau yang untuk menikam korban sempat disembunyikan di dalam jok sepeda motornya," katanya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi terkait motif penikaman itu terjadi.