Aksi Heroik Bripka Doni Jadi Bukti, Tugas Polantas Tak Cuma Mencari Tilangan

SURYAMALANG.com - Perbuatan terpuji dilakukan Bripka Doni Agista, anggota Polres Tuban kepada seorang pria tidak dikenal yang diduga terkena serangan jantung saat berkendara.

Sebelumnya pria itu membawa motor lalu berhenti di dekat traffick light.

Pria itu merebahkan badannya lalu muntah-muntah.

Beberapa warga yang berkendara dan sedang berhenti di traffic light tidak berani menolong.

Doni kala itu sedang mengatur arus lalu lintas di traffic light Sumursrumbung, Kelurahan Kutorejo.

Melihat pria itu, Doni menghampiri.

Saat dihampiri, pria itu terlihat lemas.

Doni pun berinisiatif mengantarkan pulang menggunakan becak.

“Waktu saya naikkan becak, warga yang tadinya hanya melihat akhirnya ikut menolong. Mungkin mereka sebelumnya tidak berani,” kata Doni.

Doni ditemani tukang becak mengantarkan pria itu ke rumahnya yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.

Namun, di depan gang hampir dekat rumahnya, pria itu turun dari becak dan mau jatuh.

“Mungkin kurang sehat. Kata tetangganya, Bapak itu punya riwayat penyakit jantung,” terang Doni menirukan informasi dari para tetangga pria tersebut.

Mendengar riwayat penyakit membahayakan itu, Doni berinisiatif mengajak pria itu ke Rumah Sakit Medika, tapi pria itu tidak mau.

Pria itu minta diantarkan ke rumah sakit umum karena istrinya jadi perawat di sana.

“Saya lalu minta tolong orang yang punya pikap di sekitar situ untuk mengantarkan ke rumah sakit umum. Setelah saya antarkan, di sana bertemu perawat rumah sakit, saya pulang,” ujarnya.

Doni mengaku tidak mengenal orang tersebut. Namun, informasi yang diterimanya dari warga yang mengenal pria yang ditolongnya, pria itu sehari-hari bekerja sebagai guru di sebuah sekolah setingkat SMA. (*)