Malang Raya
Gara-gara Lampu Jatuh, Sofyan Dibentak Orang Mabuk, Lalu Ada Kejadian Menggerikan
Awalnya Sofyan berniat baik, yaitu sekedar bertanya. Sofyan rela jika lampu tersebut diambil Bambang, asal rumah lampunya dikembalikan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KROMENGAN - Gara-gara urusan lampu penerangan jalan, Sofyan (35) tega membacok tetangganya, Eko Prasetyo (44). Akibatnya warga RT 19/RW 03 Jatikerto, Kromengan itu ditangkap polisi. Sedangkan Eko dirawat di rumah sakit karena terluka parah.
Kejadian ini bermula saat Sofyan mendatangi adik kandung korban, Bambang (40) pada Jumat (16/12/2016) siang. Sofyan menanyakan lampu penerangan jalan miliknya. Menurut Sofyan, lampu penerangan jalan di depan rumahnya jatuh tertimpa pohon roboh.
“Lampu itu saya beli pakai uang saya. Saat jatuh tertimpa pohon, lampu itu disimpan Bambang,” tutur Sofyan di Polsek Kromenangan, Minggu (18/12/2016).
Awalnya Sofyan berniat baik, yaitu sekedar bertanya. Sofyan rela jika lampu tersebut diambil Bambang, asal rumah lampunya dikembalikan.
Namun kedatangan Sofyan disambut bentakan dan kata-kata kasar dari Eko. Tidak terima dengan perlakukan Eko, Sofyan pulang dan mengambil pedang.
Sofyan lalu kembali menemui Eko. Keduanya sempat terlibat adu mulut. Tiba-tiba Sofyan mengayunkan pedangnya ke arah Eko.
“Saya bacokkan tiga kali, yaitu di punggung, tangan, dan betis kiri,” terang Sofyan.
Sofyan masih menggunakan punggung pedangnya yang tumpul saat mengarahkan bacokan pertama dan kedua. Namun bacokkan ketiga, Sofyan menggunakan sisi yang tajam. Eko pun tersungkur dengan luka parah di bagian betis kiri.
Kanit Rekrim Polsek Kromengan, Iptu Hadi Supranawa mengatakan pelaku ditangkap tidak lama setelah kejadian. Pihaknya juga menyita pedang yang digunakan Sofyan untuk membacok Eko. “Korban sedang mabuk. Makanya kata-katanya kasar kepada pelaku. Tapi ternyata pelaku tetap tidak terima dan melampiaskan sakit hatinya,” terang Hadi.