Breaking News

Probolinggo

Pembebasan Lahan Tol Pasuruan -Probolinggo Mencapai 90 Persen

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Pas-Pro, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Agus Minarno mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut

Penulis: Galih Lintartika | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika
Sejumlah kawasan yang sudah dibebaskan di Probolinggo mulai dikerjakan untuk pembangunan tol 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN – Pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) sudah hampir 90 persen. Saat ini, pembebasan lahan sudah sampai di Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo. Sebelum akhir tahun, Kementrian PU Tol Pas-Pro, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat menyelesaikan sisanya. Namun, ada sekitar 10 persen lahan berupa Tanah Kas Desa (TKD) yang belum bisa dibebaskan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Pas-Pro, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Agus Minarno mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut. Ia yakin bahwa TKD ini tidak akan menjadi kendala berarti.

“Yang penting tanahnya milik warga ini berhasil dibebaskan semua. Nanti, untuk TKD kami akan koordinasi dengan pemerintah,” katanya saat ditemui usai pembayaran ganti rugi di Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih, Selasa (20/12/2016).

Ia menjelaskan, minggu ini, pihaknya akan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan dan Probolinggo. Tujuannya, untuk meminta rekomendasi yang nantinya akan dilampirkan dan dibawa ke Pemprov Jatim.

“Nanti kami akan minta bantuan gubernur untuk membebaskan lahan TKD ini. Tapi saya yakin, ini bukan menjadi permasalahan yang berarti,” tandasnya.

Ia berencana, pekan depan, semua pembayaran pembebasan lahan di Probolinggo sudah bisa diselesaikan semua. Ia menjelaskan, setelah itu, pekan depan, pihaknya sudah koordinasi dengan Pemprov Jatim.

“Maksimal tiga hari sebelum tahun baru, semua sudah bisa terselesaikan, baik untuk pembebasan lahan atau tanah milik warga ataupun TKD milik pemerintah,” paparnya.

Dari data yang ada, di Pasuruan ada sekitar 23 bidang TKD yang belum dibebaskan. Sedangkan di Probolinggo ada 17 bidang TKD. Sekadar diketahui, tol Paspro ini rencananya akan dibangun dengan panjang 31,30 Kilometer (Km). Pembangunanya ada tiga sesi, yakni sesi satu, dua dan tiga.

Untuk sesi satu, nantinya akan melewati Grati - Nguling sepanjang 8 km. Sesi dua, perbatasan Nguling, Pasuruan - Sumberasih, Probolinggo sepanjang 6 Km. Sesi tiga akan melewati Sumberasih - Leces sepanjang 17,30 km.

Tol ini diperkirakan membutuhkan lahan sekitar 271 hektar dan atau sekitar 3000 bidang. Nantinya, akan ada tiga simpang susun yakni Tongas, simpang susun Probolinggo Barat, Simpang Susun Leces.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved