Tips

Anda Susah Bangun Pagi? Tak Perlu Minder, Lakukan Cara Ini Agar Bisa Bangun Pagi

Orang akan bangga bercerita jika dirinya bisa bangun pagi setiap hari lalu lari jarak jauh atau lari berkeliling perumahan.

Editor: Zainuddin
pos belitung
ilustrasi bangun tidur 

SURYAMALANG.COM - Jika Anda ingin menjadi orang yang terbiasa bangun pagi, bertekad untuk tidak menekan tombol alarm saja tidak cukup.

Orang akan bangga bercerita jika dirinya bisa bangun pagi setiap hari lalu lari jarak jauh atau lari berkeliling perumahan kemudian sarapan makanan organik yang kaya serat dan protein.

Bagi mereka yang ‘hobi’ bangun siang, mendengar cerita semacam itu menjadi penderitaan tersendiri. Tapi jangan patah arang. Semua orang bisa punya kebiasaan bangun pagi dan mempraktikkan pola hidup sehat.

Begini caranya membangun kebiasaan bangun pagi.

1. CIPTAKAN ALASAN

Membangun kebiasaan bangun pagi dimulai dengan memahami mengapa Anda ingin bangun pagi? Supaya apa Anda ingin bangun pagi? Mungkin Anda ingin menjadi lebih produktif, ingin bisa rutin berolahraga sebelum berangkat kerja.

Atau, mungkin Anda punya motivasi yang sederhana, yaitu supaya tidak terjebak kemacetan lalu-lintas. Intinya adalah, temukan tujuan atau alasan yang kuat mengapa Anda merasa harus bangun pagi.

2. TETAPKAN JADWAL DAN KONSISTEN

Jam biologis tubuh Anda menyukai konsistensi. Ritme sirkadian Anda akan memberi sinyal mengantuk dan sinyal kapan harus bangun, pada jam yang sama setiap hari, kecuali ada kejadian yang mengacaukan ritme itu.

Atur alarm Anda pada waktu yang sama setiap pagi dan bangunlah secepatnya begitu alarm berbunyi, apapun yang terjadi.

Jika Anda dapat menghindari dorongan untuk tidur siang, secara alami Anda akan menemukan diri Anda tidur lebih awal dan besoknya bangun lebih pagi. Terus lakukan seperti ini setiap hari, tidak peduli walaupun misalnya hari ini adalah hari libur.

3. ENYAHKAN SUMBER CAHAYA

Anda juga harus ingat bahwa perasaan berenergi di pagi hari erat hubungannya dengan kebiasaan malam. Sekitar satu jam sebelum Anda pergi tidur, otak akan melepaskan hormon melatonin.

Tapi melatonin hanya bisa dilepaskan ketika otak berpikir, saat ini adalah malam hari (ditandai dengan kegelapan).

Jadi, jika Anda banyak menghabiskan waktu di depan TV atau komputer, cahaya biru dari perangkat itu akan membuat otak keliru berpikir bahwa ini adalah siang hari. Walhasil, tubuh akan menunda pelepasan melatonin dan Anda jadi sulit tertidur.

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved