Nasional
Wajib Baca! Ini Lho 10 Peristiwa Penting yang Bikin Heboh Indonesia di Tahun 2016
Kasus penggandaan uang di padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi menjadi perbincangan hangat di bulan-bulan akhir 2016.
SURYAMALANG.COM - Banyak kejadian menghebohkan yang terjadi di Indonesia sepanjang 2016.
Tribunnews.com mencoba merangkum 10 kejadian paling menyita perhatian pembaca dari ribuan peristiwa terpopuler. Berikut ringkasannya:
1. Kopi Sianida
Kasus kopi sianida bermula dengan meninggalnya Wayan Mirna Salihin (27) usai minum es kopi di Restoran Olivia West Mall Grand Indonesia lantai ground floor Tanah Abang pada Rabu (6/1/2016) silam.
Kasus inipun akhirnya berbuntut panjang, hingga menyeret sahabat Mirna, Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka.
Sidang Jessica inipun menarik perhatian publik karena memakan waktu yang lama hingga berbulan-bulan serta disiarkan secara langsung oleh stasiun tv swasta.
Jessica menjalani sidang perdana pada Rabu 15 Juni 2016: Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Jessica dengan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati.
Sidang itu terus bergulir, hingga Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana kopi bersianida, Jessica Kumala Wongso dengan vonis 20 tahun penjara.
"Menyatakan terdakwa tersebut secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana sebagaimana dakwaan penuntut umum," kata hakim ketua Kisworo saat membacakan amar putusan di PN Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016).
2. Bom Thamrin/Sarinah
Masih di bulan yang sama, peristiwa menghebohkan lainnya terjadi di Indonesia menyusul aksi bom Jalan MH Thamrin, Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Kejadian itu membuat banyak orang kaget karena tak hanya ledakan bom, namun juga aksi baku tembak yang dilakukan para pelaku.
Akibat kejadian ini dilaporkan 7 orang tewas, termasuk 4 orang pelaku.
Selain korban tewas, rupiah terpantau melemah pascakejadian tersebut. Tagar #PrayForJakarta pun sempat menghiasi trending topic dunia di Twitter.
Jenderal (Pol) Badrodin Haiti yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolri mengatakan bahwa Polri telah menindak 33 orang pasca-aksi bom Thamrin pada tanggal 14 Januari 2016.