Kaleidoskop 2016
Ngeri, Inilah Ramalan Si Penujum Buta Soal Nasib Amerika Setelah Era Obama
Meski Baba Vanga sudah meninggal pada 1996, tapi hingga kini masih banyak yang mempelajari semua ramalannya, karena banyak yang terbukti benar.
Resmi terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, benar-benar menjadi satu peristiwa penting dalam kilas balik tahun 2016.
Nah, media Inggris, Metro, membuat artikel menarik yang membahas soal ramalan penujum terkenal dunia yang telah meninggal, Baba Vanga terkait Amerika Serikat.
Ramalan Baba Vanga ini diyakini ditujukan tentang nasib Amerika Serikat setelah era kepemimpinan Barrack Obama berakhir.
Berita ini pun menjadi artikel yang palung banyak dibaca pada bulan November 2016 di SURYAMALANG.
Bagaimana ramalan tersebut?
Simak kembali :
SURYAMALANG.COM - Peramal buta dari Bulgaria, Baba Vanga, dikenal punya ramalan yang menjadi kenyataan.
Dia dikait-kaitkan mirip sang ahli nujum legendaris Nostradamus.
Meski Baba Vanga sudah meninggal pada 1996, tapi hingga kini masih banyak yang mempelajari semua ramalannya, karena banyak yang terbukti benar.
Nah, satu ramalan yang kini diperbincangkan adalah ucapannya soal nasib Amerika Serikat setelah Barack Obama tak lagi jadi presiden.
Isi ramalannya pun mengerikan, karena orang menghubungkannya dengan presiden AS terpilih saat ini, Donald Trump.
Sebagaimana diketahui, banyak yang menilai Donald Trump tak punya kapasitas mumpuni sebagai pemimpin negara.
Lalu apa isi ramalan Baba Vanga itu?
Baba Vanga pernah mengucapkan bahwa Amerika Serikat akan memiliki presiden pertama berkulit hitam, yang mana adalah Barack Obama.
Ramalan ini kemudian terbukti benar.