Jakarta

Perampok Pulomas Kabur ke Medan dengan Samarkan Nama, Reaksi Penumpang Lalu Begini

Semua orang di dalam bus Antar Lintas Sumatera yang naik dari Bogor tujuan Sumatera tak ada yang sadar ikut bersama mereka perampok sadis.

Editor: Adrianus Adhi
tribunnews.com
Tersangka perampokan sadis di Pulomas Ridwan Sitorus alias Ius Pane ditunjukkan oleh pihak kepolisian saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/1/2017). Ius Pane yang merupakan buron tersangka perampokan sadis di Pulomas ditangkap saat turun dari bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Medan saat akan melarikan diri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

SURYAMALANG.com, MEDAN - Semua orang di dalam bus Antar Lintas Sumatera yang naik dari Bogor tujuan Sumatera tak ada yang sadar ikut bersama mereka perampok sadis.

Ya, Ridwan Sitorus alias Ius Pane naik bus ALS dari pol Bogor, Kamis (22/12/2016). Perampok terakhir komplotan Ramlan Butarbutar itu tertangkap ketika turun dari bus ALS setelah sampai polnya di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/1/2017).

Beberapa hari usai perampokan disertai penyekapan 11 orang di dalam toilet rumah penghusa Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur, Senin (26/12/2016), polisi menetapkan Ius masuk daftar pencarian orang (DPO).

Ketika teman-temannya sudah tertangkap, termasuk satu tewas yakni Ramlan, Ius berhasil kabur dari Bogor menaiki bus tujuan Medan kemudian mau lanjut ke Belawan.

"Di awal masuk ke dalam bus, sebelum berangkat, petugas memanggil nama-nama penumpang. Hanya saja enggak ada yang tahu ada DPO di dalam bus yang berangkat dari Bogor tujuan Medan itu," cerita Renny kepada Tribun Medan, Senin (2/1/2017).

Menurut informasi yang didapat Tribun Medan, di tiket bus yang tertera nama Ridwan tanpa pencantuman Sitorus bukan Ius Pane.

Renny duduk di bangku nomor 42 sedanhkan Ius duduk di bangku 37. Ia tak tahu bagaimana polisi menangkap Ius karena Renny turun di Tebingtinggi.

Sekilas saja warga Kota Bogor itu memperhatikan Ius yang sepanjang perjalanan kerap memakai dan melepas topi putihnya.

Seringkali untuk membunuh rasa bosan karena perjalanan berhari-hari ke Medan, Ius berbincang dengan penumpang lainnya. Jika lelah ia memilih diam dan tidur.

“Ada seorang ibu duduk tepat di depan dia (Ius Pane) sering mengobrol,” ungkap Renny mencoba mengingat apa yang Ius lakukan selama di bus.

Penangkapan Ius Pane dipimpin langsung Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana Marpaung.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved