Nasional

Diundang Jokowi Masuk Istana Bogor, Begini Pengakuan Lugu Si Penjual Taoge Goreng

Senada dengan Firman, Nanik, yang telah menjajakan sekoteng di wilayah Bogor sejak 2011 turut mengungkapkan hal yang sama.

Penulis: Aji Bramastra | Editor: Aji Bramastra
kompas.com
Presiden Joko Widodo memborong nasi goreng gerobak untuk jadi santapan para menteri dan wartawan di Istana Bogor, Rabu (4/1/2017). 

"Kebetulan saat itu beliau berkenan dengan makanan yang disajikan dan beliau kemudian ingin menyajikan juga untuk para menterinya," ungkapnya.

Endang menerangkan bahwa sejumlah pedagang tersebut sehari-harinya biasa berjualan di wilayah Bogor.

Di antaranya ada yang dari sekitar Rumah Sakit Salak, tempat jajanan Sukasari, dan selebihnya biasa berjualan di pinggir jalan. Pihaknya mengaku secara mendadak mengundang mereka semua satu hari sebelumnya.

"Kemarin saya mendadak memanggil mereka, karena Bapak Presiden sendiri menginstruksikan hari Senin. Itu bukan dari restoran terkenal, bukan yang berharga mahal. Terjangkau untuk masyarakat pada umumnya," imbuhnya.

Saat rehat sejenak, para menteri dan pejabat lainnya tampak sangat menikmati makanan yang disajikan tersebut.

Bahkan, sebagian besar dari mereka mengatakan bahwa yang disajikan oleh para pedagang kaki lima tersebut tak kalah dengan hidangan dari restoran sekalipun.

"Awalnya kami ragu menyajikan makanan yang angkringan, yang biasa mangkal di tempat-tempat umum (pinggir jalan). Tapi justru malah makanan yang sebelumnya kita duga kurang patut tersebut ternyata memang enak. Para menteri juga tadi berkomentar hal yang sama," lanjut Endang.

Sejumlah jajanan tradisional dan merakyat memang disajikan pada saat itu. Di antaranya ada nasi goreng, mi, sate, bakso, taoge goreng, dan juga sekoteng.

Kesemua pedagang kaki lima tersebut datang lengkap dengan gerobak dan segala peralatannya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved