Nasional

Kisah Mengejutkan Penulis Jokowi Undercover, Tak Terima Prabowo Kalah

Dalam kacamata Bambang Tri, menurut Endang, harusnya dalam gelaran pemilihan kepala negara itu, yang menang adalah Prabowo Subianto.

Editor: Aji Bramastra
Tribun Jateng/Yayan Isro Roziki
Endang Suhartini menunjukkan foto adik kandungnya, Bambang Tri Mulyono saat masih muda, kepada Tribun Jateng, Selasa (3/1/2017). Bambang Tri menjadi tenar usai menulis buku Jokowi Undercover yang belakangan kontroversial. TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI 

Pertama, penyidik meragukan tingkat intelektualitas Bambang hingga bisa menerbitkan sebuah buku.

Itu, kata Boy, tampak dari susunan kalimat pada buku yang tak sistematis.

"Ada semacam keraguan atas kapasitas yang bersangkutan. Karena yang ditulis itu tidak didukung data primer dan sekunder yang valid," ujar Boy.

Kedua, material buku itu terbilang membutuhkan dana yang cukup besar. Belum lagi soal memperbanyak dan distribusi.

Oleh sebab itu penyidik menduga ada penyokong dana atas penerbitan buku itu. Boy menegaskan, penyidik akan terus menggali soal adanya aktor intelektual dalam perkara itu.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, laporan mantan Kepala BIN yang juga melaporkan Bambang Tri, kini penanganannya diambil alih oleh Mabes Polri.

Dengan demikian, laporan Hendropriyono yang dilakukan pada 21 Desember 2016 lalu akan digabung dengan laporan lainnya.

Alasan laporan Hendropriyono dan Bimo sama, yakni keberatan namanya dicantumkan dalam buku tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved