Malang Raya
Usianya Memang Sudah Uzur, Tapi Kakek Ini Tak Bisa Kendalikan Nafsu, Akibatnya . . .
Kejadian ini bermula saat Titik mengeluh menglami kesulitan ekonomi. Atas perantara temannya, Titik dikenalkan kepada Tholib pada Oktober 2015.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KROMENGAN - Berlagak seorang dukun yang bisa mengatasi kesulitan ekonomi, Abdul Muntholib (60) berhasil memperdaya Titik (36). Warga Jatisari, Ngajum, Kabupaten Malang itu memperdayai Titik sebanyak dua kali dengan alasan sebagai syarat mendatangkan keberuntungan.
Kejadian ini bermula saat Titik mengeluh menglami kesulitan ekonomi. Atas perantara temannya, Titik dikenalkan kepada Tholib pada Oktober 2015.
Kepada Titik, Tholib meyakinkan dirinya bisa membantu mengentaskan dari kesulitan ekonomi.
“Korban percaya terhadap ucapan pelaku, karena kondisinya sedang kesulitan. Apalagi ada teman yang merekomendasikan,” terang Iptu Sutiyo, Kanit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Polres Malang, Jumat (20/1/2017).
Sebagai syarat mendatangkan keberuntungan, Tholib minta celana dalam Titik. Pakaian dalam tersebut kemudian diberi mantra dan disuruh menanam di depan rumahnya. Namun syarat aneh tersebut masih berlanjut.
Saat Titik datang ke rumah Tholib, pelaku minta untuk berciuman. Permintaan tersebut sempat ditolak oleh Titik. Namun Tholib mengintimidasi Titik.
“Pelaku saat itu bilang, kalau tidak mau dicium tidak akan dibantu melepaskan kesulitan ekonomi. Karena takut masalahnya tidak teratasi, korban terpaksa menuruti kemauan pelaku,” tutur Sutiyo.
Ternyata bukan hanya cium pipi. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Tholib untuk mencium Titik penuh nafsu. Merasa berhasil memperdaya Titik, Tholib kembali merencanakan perbuatan tidak senonoh tersebut.
Tholib lalu mengajak Titik ke Kromengan dengan alasan mengambil syarat pada Selasa (17/1/2017). Kali ini Tholib mengajak Titik ke sebuah hotel. Di sebuah kamar hotel, Tholib kembali mengulangi perbuatannya.
“Pelaku kembali memaksa korban untuk berciuman. Korban tidak bisa melarikan diri karena kamar dikunci pelaku,” ujar Sutiyo.
Namun usai dipaksa berciuman dengan Tholib, Titik sadar dirinya telah ditipu. Titik kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada suaminya. Tholib nyaris dihakimi suami Titik dan kawan-kawannya.
“Pelaku ditangkap tim Buser Polres Malang di rumahnya setelah ada laporan. Sekarang kami tahan pelaku, dan statusnya sudah menjadi tersangka,” tandas Sutiyo.
