Sudah Dicari Dalam Radius 15 KM, Tim Pencari Belum Temukan Felansia Indriani

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Pencarian korban hanyut di Dusun Tamanan, Desa Oro – oro OmboKulon, Kecamatan Rembang, Pasuruan, Felansia Indriani (21) belum membuahkan hasil, Rabu (25/1/2017).

Tim gabungan SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, Pol Air, polisi, dan warga belum mendapat tanda keberadaan warga Desa Kalitelo, Donomulyo, Kabupaten Malang tersebut.

Tim pencari menyisir sepanjang sungai sebanyak dua kali, namun belum membuahkan hasil.

Perwakilan Pos Utama Bencana di Kalirejo, Bangil, Rahmat Syarifuddin mengaku secara terpaksa menyampaikan bahwa pencarian dihentikan sementara.

“Biarkan tim istirahat dulu. Tim butuh mengisi tenaga agar besok kembali fit. Kami akan melakukan pencarian kembali pagi besok,” kata Rahmat.

Menurutnya, pihaknya sudah melakukan penyisiran dua kali. Pihaknya menerjukan 15 personel dengan dua perahu karet dan satu speed boat saat melakukan penyisiran pertama. Penyisiran pertama dilakukan dalam radius 3 kilometer (KM) dari lokasi jatuhnya Felansia dan Wahyudi.

“Hasilnya nihil, dan tidak menemukan apa-apa,” paparnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Camat Bangil ini menjelaskan penyisirian kedua ini dilakukan lebih ekstrem. Pihaknya menambah jumlah personel menjadi 24 orang dari jumlah semula. Jumlah perahu pun ditambah.

“Lokasi penyisiran semakin ditambah sampai ke muara laut atau kurang lebih 15 kilometer dari titik jatuhnya korban. Tapi hasilnya masih nihil,” tandasnya.

Dia menjelaskan cuaca sangat buruk. Hujan kembali mengguyur Pasuruan dan sekitarnya. Makanya proses pencarian dihentikan.

“Kami akan melanjutkan pencarian besok. Kami akan berjanji mencarinya dengan luasan penyisiran semakin diperlebar dan personel juga ditambah,” tandasnya.