Sportarema
Gresik Petrokimia Butuh Perubahan Usai Kalah dari Jakarta PGN di GOR Ken Arok
Li Huanning menyatakan pada pertandingan ini kedua tim bermain hampir seimbang. Sebab, keduanya sama-sama melakukan kesalahan.
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Tim voli putri Gresik Petrokimia memiliki pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan seiring langkahnya di seri pertama kompetisi Proliga 2017. Satu-satunya tim voli putri dari Jatim di ajang Proliga ini harus menerima kekalahan di dua pertandingan yang dilakoni di GOR Ken Arok di seri pembuka Proliga akhir pekan ini.
Di pertandingan terakhir, Minggu (29/1/2017), Gresik Petrokimia menelan kekalahan 2-3 dari tim Jakarta PGN Popsivo Polwan.
Tampil di pertandingan kedua di hari terakhir Proliga seri pertama Malang, Petrokimia sudah harus melepas set pertama dengan skor 11-25. Tertinggal di set awal, Gresik Petrokimia mengejar di set kedua dengan skor 25-17.
Hasil imbang 1-1 membuat kedua tim kembali bermain keras di set ketiga. Tetapi di set ketiga ini, Popsivo Polwan kembali unggul. Skor 25-13 kemenangan tim Polwan pun menutup set ketiga.
Tak mau menyerah, tim Gresik yang banyak mengusung pemain PON Jatim itu bisa menyamakan skor 2-2 setelah menutup set keempat dengan skor kemenangan 25-10. Tapi hasil akhir belum berpihak pada tim Gresik Petrokimia. Jakarta PGN Popsivo menutup set pertandingan dengan skor 15-10.
Pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan, Eko Waluyo menyatakan pertandingan cukup sulit dan di luar prediksinya. Dalam pertandingan ini, timnya belum bisa tampil maksimal karena belum menurunkan pemain asing.
“Pemain asing belum bisa main karena masih harus penyesuaian. Itu menjadi fokus kami untuk memadukan tim di seri berikutnya,” paparnya usai pertandingan.
Pelatih Gresik Petrokimia, Li Huanning menyatakan pada pertandingan ini kedua tim bermain hampir seimbang. Sebab, keduanya sama-sama melakukan kesalahan.
Pelatih yang juga pemoles PON Jatim itu menyebut kekalahan timnya pada pertandingan ini di antaranya karena faktor tosser yang masih butuh penyesuaian lagi dengan tim.
“Tosser kami tadi sedikit bermasalah. Jadi permainan sedikit kacau,” ungkapnya.
Li menambahkan kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk seri Palembang. Dia akan merotasi pemainnya untuk dapat memperbaiki pola permainan tim.
“Kami akan ubah strategi untuk seri berikutnya. Kekalahan dua laga ini membuat kami sulit mencapai final four,” imbuhnya.
Sebelumnya, tim voli putri andalan Jatim di ajang Proliga ini juga belum bisa meraih kemenangan. Gresik Petrokimia tunduk dari Bandung Bank BJB dengan skor 1-3 (18-25, 20-25, 25-21, 29-31) di hari pertama seri pembuka Malang, Jumat (27/1/2017).