Sportarema

Putaran pertama Proliga 2017 Telah Berakhir, Ini Posisi Tim Asal Jatim

Dua tim voli asal Jatim, yaitu Gresik Petrokimia, dan Surabaya Bhayangkara Samator harus puas tidak memuncaki klasemen sementara.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Pemain Gresik Petrokimia Putri, Halley Dora Spelman melepas smash dalam Proliga 2017 putaran 1 di GOR Ken Arok Malang, Minggu (29/1/2017). 

SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Putaran pertama Proliga 2017 di Kota Malang berakhir pada Minggu (29/1/2017) malam.

Dua tim voli asal Jatim, yaitu Gresik Petrokimia, dan Surabaya Bhayangkara Samator harus puas tidak memuncaki klasemen sementara.

Tim Bhayangkara bisa mempertahankan tren positif dengan memenangkan satu-satunya pertandingannya di seri pertama. Sedangkan Gresik Petrokimia harus berbenah diri karena kalah di dua laga sekaligus.

Gresik Petrokimia sementara menempati peringkat lima dari tujuh tim peserta di klasemen sementara putaran satu. Dari jadwal main dua kali, tim yang mengandalkan satu pemain asing itu kalah dua kali. Dengan hasil itu, Gresik Petrokimia harus segera memperbaiki penampilan sebelum putaran dua.

Manajer tim Gresik Petrokimia, Sasono Handito menyebut di penyelenggaraan Proliga tahun 2017 ini timnya memburu target juara. Target juara ditetapkan mengingat timnya bisa finish di peringkat tiga pada tahun lalu.

“Kami sekarang ingin jadi juara. Kami memang harus kerja keras. Kami harap bisa segera mendatangkan satu pemain asing lagi yang sesuai kebutuhan tim,” ujar manajer yang juga mantan kiper tim Petrokimia Putra itu.

Peringkat pertama Proliga di klasemen sementara putri dihuni  Bandung Bank BJB Pakuan yang mengantongi nilai enam dari dua kemenangan. Di peringkat dua ada Jakarta PGN Posivo Polwan, dan peringkat tiga ada Jakarta Elektrik PLN yang sama-sama mengantongi nilai lima dari dua kemenangan pertandingan.

Di kelompok putra, peringkat pertama ditempati tim Pelembang Bank SumselBabel yang meraih nilai dari dua kemenangan. Bhayangkara Samator bisa menempati peringkat dua meski hanya sekali bertanding dengan total nilai 3. Sedangkan tim Jakarta Pertamina Energi menempati posisi tiga dengan jumlah laga dan nilai yang sama dengan tim Bhayangkara Samator.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved