Malang Raya
SMP Swasta di Kota Malang Siap Ikut UNBK, Tapi Hal Ini Yang Bikin Berat
Tapi jika harus membeli server sendiri, pihak SMP swasta keberatan. Sebab harganya di atas Rp 5 juta.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Seluruh SMP swasta di Kota Malang memastikan ikut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Mei 2017. Tapi jika harus membeli server sendiri, pihak SMP swasta keberatan. Sebab harganya di atas Rp 5 juta.
Hal itu terungkap dalam sosialisasi program bidang pembinaan SMP di aula Dindik Kota Malang, Selasa (31/1/2017).
“Memang ada yang tidak keberatan membeli server. Kendalanya memang di situ,” tutur Idham Chalid, Ketua MKKS SMP swasta Kota Malang.
Sebab kondisi setiap SMP berbeda. Berdasar informasi yang diterimanya, ada SMP yang ikut UNBK di SMK dan SMA ditarik biaya.
Sementara itu, Kasi Program dan Evaluasi Bidang Pembinaan SMP Dindik Kota Malang, Budiono minta kepala sekolah melakukan pendekatan pada kasek yang diinduknya. Sehingga masalah itu bisa dibicarakan.
Misalkan soal biaya makan siang, listrik, dan sebagainya. Sementara untuk proktor dan teknisinya sudah mendapat anggaran dari APBN. Dalam rapat itu juga disajikan data SMP dan lokasi UNBK-nya.
Dindik kemudian mengkroscek lagi data yang meragukan. Ternyata dari semua kepala SMP swasta yang dikroscek sudah mendapat mitra sekolah.
“Alhamdullilah kalau semua sudah beres,” ungkap Dodik Teguh Pribadi, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pembinaan SMP Dindik Kota Malang.