Tips

Dosen ITS Surabaya Beri Tips Menulis Karya Ilmiah di Jurnal Internasional, Katanya . . .

Menulis adalah perlu dibiasakan dan terus dilatih sehingga bisa membuat trik agar tulisannya bisa menarik bagi editornya.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Lukman Noerrochim 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Dosen ITS Surabaya, Lukman Noerrochim PhD memotivasi peserta workshop penulisan jurnal internasional di Griya Brawijaya, Kota Malang, Minggu (5/2/2017). Peserta workshop ini adalah mahasiswa dan dosen.

“Dengan memotivasi, maka ada dorongan kuat untuk berkarya untuk mereka,” jelas dosen Departemen Teknik Material ITS Surabaya, Fakultas Teknik Industri itu kepada SURYAMALANG.COM.

Menurutnya, ada trik menulis dan menembus di jurnal, termasuk untuk pemula.

“Tidak semua tulisan dimuat. Bahkan ada yang ditolak, padahal sudah menunggu lama. Padahal yang menulis mungkin sudah berpengalaman,” tambahnya.

Itu juga suatu yang wajar. Namun dari tidak dimuatnya karya itu, biasanya ada feedback dari jurnal bersangkutan. Sehingga dari hal itu bisa diperbaiki dan kemudian bisa dikirimkan ke jurnal lain.

Jika sudah sukses, dia yakin akan timbul rasa percaya diri sehingga akan senang menulis jurnal. Menulis adalah perlu dibiasakan dan terus dilatih sehingga bisa membuat trik agar tulisannya bisa menarik bagi editornya.

Untuk penulis pemula, jangan malu untuk ‘berguru’ kepada penulis yang sudah ada di bidang tersebut.

“Bisa juga dari pemilihan jurnal yang frekuensi penerbitannya tinggi. Sehingga kemungkinan ditolaknya kecil,” kata Lukman.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved