Malang Raya
Janji Pemilik Gudang yang Terbakar di Lawang Malang : Tetap Gaji dan Pekerjakan 120 Pegawai
Selama proses pembenahan pascakebakaran, para pekerja diminta untuk membantu memadamkan bara api secara manual, mengangkat barang-barang
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eko darmoko
Kesulitan pemadaman, kata dia, karena di dalam gudang penuh tumpukan plastik, karton, dan benda-benda lain. Tanpa Eskavator, menurut Wachid, pemadaman total masih akan butuh waktu yang masih lama. Eskavator bisa digunakan untuk membongkar dan memindahkan tumpukan barang-barang.
Hingga saat itu, polisi masih belum meminta keterangan para saksi dan pemilik gudang. Polisi masih berfokus pada pemadaman. "Memang sepintas pemilik bilang konsleting. Tapi kami belum bisa meyakinkan itu. Harus menunggu pemeriksaan lebih dulu," pungkasnya.
Asap Ganggu
Para warga sekitar gudang terganggu dengan asap tebal yang ada di sekitar gudang. Menurut Boby, warga RT/RT 01/01, asap paling parah dirasakan pada malam hari. Arah angin juga berpengaruh dan membuat asap mengarah ke rumahnya.
Sementara Burhan, yang rumahnya bersebalahan dengan gudang, mengaku mencium bau kimia dari asap yang mengebul tak henti-henti. Ia pun nyaris tak pernah mencopot masker. “Sudah ganti dua ini,” kata dia.