Travelling
Ada Lemari Setinggi Lima Meter di Museum Keraton Sumenep Yang Bikin Wisatawan Penasaran
Pengunjung pun penuh tanya setelah melihat lemari itu. Beberapa orang membuka sambil membayangkan bagaimana membuat lemari sangat panjang.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SUMENEP - Jika wisata ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, jangan lupa mampir ke Museum Keraton Sumenep. Saat SURMALANG.COM berkunjung ke museum itu pada Minggu (12/2/2017), banyak pengunjung datang. Para pengunjung datang dari berbagai daerah.
Para wisatawan disambut guide museum bernama M Saleh.
“Ayo, masuk ke dalam. Saya akan jelaskan mengenai museum ini,” teriak Saleh.
Sejumlah peninggalan keraton Sumenep ada di museum itu, termasuk lambang kerajaan.
Bangunan utama museum terlihat sesak oleh benda bersejarah, mulai tempat duduk, kereta, dan sebagainya.
Setelah beberapa lama, Saleh, pria asal Sampang, Madura itu kemudian mengajak para pengunjung keluar.
"Bangunan museumnya tidak ini saja. Di seberang masih ada lagi. Ayo ke sana,” katanya.
Maka pengunjung pun mengikuti Saleh keluar ruangan dan menyeberang jalan beberapa meter. Ada pintu masuk seperti benteng. Di sampingnya ada baliho besar bergambar Bupati Sumenep dan istrinya dengan tulisan “Welcome to Sumenep Royal Place”.
Masuk di dalamnya, Saleh mengajak ke pohon bungur laki-laki. Kemudian juga ke pohon bungur perempuan. Kedua pohon itu sering disebut pohon jodoh.
Setelah itu, rombongan masuk ke bagian museum lainnya. Kali ini, pengunjung disambut guide lainnya, Erfandi. Dia menjelaskan dekat cermin besar di dekat pintu masuk.
“Menurut mitos, siapa yang wajahnya cantik jika bercermin di sini wajahnya tidak akan berubah,” kata Erfandi disambut tawa pengunjung.
Di dalam bangunan itu, yang terlihat menyolok adalah lemari kayu setinggi lima meter.
“Lemari ini untuk menyimpan tombak. Silahkan dibuka biar tahu,” kata Erfandi.
Pengunjung pun penuh tanya setelah melihat lemari itu. Beberapa orang membuka sambil membayangkan bagaimana membuat lemari sangat panjang.
“Gimana ya bikinnya. Panjang sekali lemarinya,” celetuk pengunjung.