Jakarta

Disebut Habiskan Dana Kampanye Rp 68 Miliar, Nyatanya Suara Agus-Sylvi Paling Dikit

Lantas, apakah calon yang terpilih nantinya bisa segera "balik modal" dalam tempo lima tahun atau satu periode?

Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews.com
Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Pohan. 

Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni: 16,87 persen

Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 43,22 persen

Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno: 39,91 persen

Nah, ternyata perolehan suara tak sebanding dengan biaya kampanye dikeluarkan para pasangan calon.

Berdasarkan laporan kepada laporan dana kampanye, pasangan Agus-Sylviana justu menghabiskan dana kampanye paling banyak, tapi perolehan suaranya paling sedikit.

Beda dengan pasangan Basuki-Djarot yang paling sedikit menghabiskan dana kampanye, tapi suaranya paling banyak. Laporan terdiri atas penerimaan dan pengeluaran dana selama masa kampanye berlangsung sebagaimana ditentukan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta.

Berikut ini selengkapnya laporan dana kampanye tiga pasangan calon.

Laporan terdiri atas penerimaan dan pengeluaran dana selama masa kampanye berlangsung sebagaimana ditentukan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta.

1. Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni

Penerimaan

- pasangan calon Rp 430.000.000

- partai politik atau gabungan partai politik Rp 3.000.000.000

- sumbangan (pihak lain perseorangan, kelompok, badan hukum swasta) Rp 65.537.750.000

jumlah Rp 68.967.750.000

Pengeluaran

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved