5 Pengakuan Sahroni Muncul di Depan Warga: Jatuh Dari Plafon saat Dijarah, Minta Doa Bangun Rumah

5 Pengakuan Sahroni muncul di depan warga: cerita pengalaman mencekam jatuh dari plafon saat dijarah, minta doa akan bangun rumah lagi.

|
TikTok @awi.wajo/tangkap layar shorts KompasTV
AHMAD SAHRONI MUNCUL - Anggota DPR RI non-aktif dari partai, Ahmad Sahroni muncul ke publik setelah rumahnya dijarah massa, menggelar doa bersama di depan rumahnya kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (2/11/2025) pagi. Sahroni cerita soal penjarahan sampai keinginan untuk membangun lagi huniannya yang rusak. 

SURYAMALANG.COM, - Anggota DPR RI non-aktif dari partai, Ahmad Sahroni yang rumahnya menjadi korban penjarahan massa pada Sabtu (30/8/2025) lalu, kini muncul di depan warga.

Setelah "menghilang" dua bulan, Ahmad Sahroni menggelar doa bersama di depan rumahnya kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (2/11/2025) pagi.

Rumah Sahroni di Tanjung Priok itu juga menjadi lokasi penjarahan massa, yang membuat semua barang-barangnya raib seperti tas mewah, properti sampai ijazah. 

Soal kedatangan Sahroni di kampungnya tersebut, Ketua RW 06 Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Sugeng, membenarkan.

Baca juga: Kabar Ahmad Sahroni Usai Tak Lagi di DPR RI, Kini Bisa Tersenyum Bahagia Saat Wisuda Doktor

"Itu kemarin doa bersama," ucap Sugeng saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025). 

Usai doa bersama, Ahmad Sahroni turut memberikan sambutan di hadapan para tamu dan warga, berikut lima pengakuannya:

1. Ingin Membangun Rumah Lagi

Dalam sambutannya, Sahroni menyampaikan niatnya untuk membangun kembali rumah yang rusak akibat dijarah massa beberapa waktu lalu.

"Ya, menyampaikan mau bangun rumah dan cerita ketika rumahnya dijarah," jelas Sugeng.

Sugeng menuturkan, acara doa bersama dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, termasuk ketua RT dan RW setempat, para ulama, habaib, serta warga sekitar.

Dalam rekaman video yang diterima Kompas.com (grup suryamalang), Sahroni tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang saat menyampaikan sambutan. 

2. Momen Mencekam Penjarahan Rumah

Sahroni juga menceritakan kembali situasi ketika rumahnya diserbu dan dijarah oleh massa dan menganggap pengalamannya seperti sebuah film drama.

Sahroni juga mengucapkan terima kasih kepada para tetangga yang telah menolongnya saat insiden itu terjadi.

"Saya ucapkan terima kasih buat Pak Haji Dhani dan istri yang telah menerima saya di rumah belakang pada saat saya persis jam 22.15 WIB malam, saya lompat dari belakang ke rumahnya beliau," ucap Sahroni.

Baca juga: Janji Sahroni Mau Berubah, Akan Muncul dengan Wajah Baru di Hadapan Publik

Sahroni bercerita, sempat bersembunyi di kamar mandi rumahnya sebelum akhirnya dipergoki warga yang menjarah.

Namun, warga tersebut tidak menyadari orang di dalam kamar mandi adalah Sahroni.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved