Malang Raya

10 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kota Malang Sepakat Tak Ikut UNBK, Ini Alasannya

Forum sudah mengirim surat ke Dindik Kota Malang pagi tadi. Harapannya surat itu diteruskan ke Ditjen Keaksaraan dan Keseteraan Kemendikbud.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Try out UNBK mandiri di Kota Malang beberapa waktu lalu. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - 10 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) di Kota Malang sepakat tidak ikut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pendidikan kesetaraan.

“Ini hasil dari rapat bersama anggota forum pada Minggu (26/2/2017),” jelas Nur Rakhmad, ketua forum kepada SURYAMALANG.COM, Senin (27/2/2017).

Forum sudah mengirim surat ke Dindik Kota Malang pagi tadi. Harapannya surat itu diteruskan ke Ditjen Keaksaraan dan Keseteraan Kemendikbud.

Namun detil teknik jika akan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) belum ketahui.

“Saya masih dapat info sedikit soal pelaksanaannya setelah memastikan semua tidak ikut UNBK,” tambahnya.

Alasan menolak UNBK karena merasa tidak ada sosialisasi sebelumnya. Padahal UNBK perlu persiapan, termasuk proktor, dan teknisi. Juga peserta paket. Apalagi lembaganya adalah pendidikan non formal.

“Mungkin kalau ada sosialisasi sebelumnya, kami bisa siap. Kalau sekarang sosialisasi, persiapannya untuk tahun berikutnya,” papar pimpinan PKBM Ki Hajar Dewantoro tersebut.

Menurutnya, UNBK memang bagus. Namun perlu persiapan.

“Jika pendidikan kesetaraan bisa UNBK, maka opini masyarakat tentang pendidikan keseteraan bisa meningkat,” imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved