Malang Raya

Mediasi Sopir Angkot dengan Forpimda Kota Malang Belum Lahirkan Titik Temu

Siang ini pertemuan dihentikan sementara untuk istirahat. "Setelah istirahat nanti dibicarakan oleh tim kecil," ujar Kepala Dinas Perhubungan

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
M Anton, Wali Kota Malang bersama Kapolres Malang Kota, Dandim 0833 Malang dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang dalam mediasi antara Pemkot Malang, Kepolisian, TNI, Organda dan Paguyuban Angkutan Online di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Senin (27/2/2017). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Belum ada titik temu dalam mediasi antara paguyuban sopir angkutan kota (angkot) umum konvensional dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Malang, Senin (27/2/2017). Hingga pukul 13.44 wib, pertemuan yang dimulai sejak pukul 10.40 wib itu belum selesai.

Siang ini pertemuan dihentikan sementara untuk istirahat. "Setelah istirahat nanti dibicarakan oleh tim kecil," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Kusnadi.

Tim kecil itu perwakilan antara ketua jalur, organda, mitra koperasi transportasi online, juga Dishub, Kepolisian, dan TNI. Pembentukan tim ini usulan dari Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono.

Dalam forum yang lebih besar sebelum istirahat, dialog dihadiri oleh Wali Kota Malang M Anton, kapolres Malang Kota, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Aprianko Suseno, dan Kepala BIN Daerah Kota Malang AKBP Chandra Riani.

Tim kecil akan berunding lebih teknis tentang tuntutan mereka, dan jalan tengah yang ditawarkan Pemkot.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved