Malang Raya

Keterbatasan Tak Mematahkan Semangat Mahasiswi UM Asal Flores Ini, Dia Bakal Diwisuda

Dalam skripsinya, Feli meneliti tentang sikap terhadap perilaku seksual pra nikah menggunakan teori introvert dan extrovert.

Penulis: Neneng Uswatun Hasanah | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Neneng Uswatun Hasanah
Felicitas Bunga Keraf, lulusan Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang (UM) diapit ayah dan ibunya setelah gladi bersih wisuda di Graha Cakrawala UM, Jumat (3/3/2017). 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Felicitas Bunga Keraf mengikuti kegiatan gladi bersih wisuda Universitas Negeri Malang (UM) ke-85, Jumat (3/3/2017). Mahasiswi yang duduk di kursi roda itu adalah lulusan Fakultas Pendidikan Psikologi yang berasal dari Solor Barat, Flores Timur, NTT.

Senyum tidak pernah hilang dari bibirnya ketika SURYAMALANG.COM menanyakan mengenai penyebab ia duduk di kursi roda. Feli, begitu ia akrab disapa, menceritakannya dengan perlahan.

"Sejak SMP kelas 1, otot saya mengalami penurunan daya gerak secara bertahap yang dinamakan Astrofi Otot," jelas lulusan SMK Bakti Luhur Malang itu.

Astrofi otot yang diderita Feli termasuk dalam penyakit langka yang belum bisa disembuhkan karena secara bertahap, otot di sekujur tubuhnya semakin tidak kuat untuk menopang tubuh. "Jadi lemas, tapi tidak sakit," katanya.

Sejak mengidap penyakit tersebut, Feli tak henti melakukan pengobatan ke penjuru Indonesia.

"Sejauh ini hanya dengan pengobatan fisioterapi. Tapi semakin dilatih pun semakin lemas ototnya," ujar anak tunggal dari Valentinus dan Magdalena itu lirih.

Selama kuliah di UM, ia dibantu oleh seorang perawat. "Beruntungnya kuliah di UM, perawat saya diperbolehkan masuk dan membantu saya menjalani perkuliahan. Teman-teman juga banyak membantu sehingga kuliah terasa lebih mudah," katanya lalu tersenyum lebih lebar.

Feli lulus dari Fakultas Pendidikan Psikologi UM dengan IPK 3,22 dan masa studi selama 9 semester. Ia memfokuskan diri pada jurusan major psikologi klinis dan jurusan minor psikologi sosial.

Dalam skripsinya, Feli meneliti tentang sikap terhadap perilaku seksual pra nikah menggunakan teori introvert dan extrovert.

"Saya mengerjakannya selama satu tahun dengan bantuan banyak pihak yang sangat baik. Saya mengetik skripsi menggunakan ponsel sedikit demi sedikit lalu mentransfernya ke laptop," katanya. Hal tersebut terpaksa Feli lakukan karena gerakan otot tangannya juga cukup terbatas.

Magdalena, ibunda Feli menyampaikan kebanggaannya pada putri semata wayangnya itu. "Dia sangat bersemangat untuk kuliah meskipun ada beberapa masalah tapi sangat bersyukur Feli bisa diwisuda," katanya.

Feli berharap teman-teman mahasiswa bisa bertanggungjawab atas pilihan mereka. "Kalau sudah memilih untuk kuliah, ya bertanggungjawab untuk menyelesaikannya dengan baik," tuturnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved