Malang Raya

Pelaksanaan USBN SMA di Malang Dilanda Dilema, Ternyata Ini Sebabnya

Sedang untuk USBN SMK tetap memakai komputer namun pada siang hari, usai pelaksanaan simulasi ketiga UNBK siswa SMP.

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Ujian sekolah di SMKN 4 Kota Malang memakai komputer, Selasa (14/2/2017). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Karena jadwal USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) SMA-SMK bersamaan dengan gladi bersih/simulasi ketiga UNBK SMP pada 20-21 Maret 2017, maka SMAN di Kota Malang memilih tidak memakai komputer.

Sedang untuk USBN SMK tetap memakai komputer namun pada siang hari, usai pelaksanaan simulasi ketiga UNBK siswa SMP.

"Untuk USBN SMA memakai kertas. Sebab banyak SMA yang dipakai untuk SMP, " jelas Adi Prayitno, Kepala Cabang Dindik Jatim wilayah Kota Malang dan Kota Batu kepada SURYMALANG.COM, Selasa (14/3/2017).

Hal itu juga dibenarkan oleh Tri Suharno, Ketua MKKS SMAN Kota Malang. USBN SMA dilaksanakan pada 20-23 Maret 2017 untuk enam Mapel pada tiap peminatan siswa. "Ya kami mengalah pada adik-adik SMP agar pelaksanakan UNBK nanti lancar," kata Tri.

Sedang Wadib Suudi, Ketua MKKS SMKN menyatakan untuk USBN SMK, baik untuk siswa SMKN dan SMK swasta tetap memakai komputer.

"Sudah saya infokan kepada seluruh kepala SMK negeri dan swasta. Jadi setelah siswa SMP selesai simulasi ketiga UNBK pukul 08.00-11.00 WIB, mulai pukul 11.30 WIB dipakai untuk USBN SMK," tandas Wadib.

Menurut Rudiyanto, Kepala SMP Sriwedari Kota Malang yang juga pengurus MKKS SMP swasta, sebelum gladi resik/simulasi UNBK ketiga, ada sinkronisasi sistem dengan puspendik. Baru pada 20 dan 21 Maret 2017 dilakukan kegiatan simulasi ketiga UNBK.

Di Kota Malang untuk SMP negeri dan swasta ikut UNBK semua. Yang belum semua mengikuti UNBK adalah MTs. Sekolah ada yang melakukan UNBK mandiri atau menumpang di sekolah lain.

Sedang untuk USBN tingkat SMP berbasis kertas dan pensil atau belum memakai komputer. Pelaksanaan USBN baru dilakukan pada tahun ajaran ini. Sementara untuk SMA dan SMK tidak ada gladi resik UNBK karena sudah terbiasa.

"Tinggal running saja," tambah John Nadha Firmana, Kepala SMK Prajna Paramita. Dari 43 SMK swasta, sebanyak 17 SMK dijadikan tempat menumpang UNBK untuk siswa SMP.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved