Asyik, Sekarang Pengunjung Kolam Renang Tareko Cukup Bayar Pakai Uang Receh

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Pengelola Taman Rekreasi Kota Malang (Tarekot) bukan lagi berbentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang. Tarekot dikelola Bagian Umum Pemkot Malang sejak awal 2017.

Dampak dari pemindahan pengelolaan ini adalah tidak adanya pungutan retribusi di tempat itu. Saat ini ada kolam renang dan sejumlah kantin di Tarekot.

Saat masih dikelola UPT Tarekot, tarif masuk ke kolam renang sebesar Rp 15.000 untuk dewasa, dan Rp 7.700 untuk anak. Pengelola warung/kantin di Tarekot juga membayar retribusi sebesar Rp 75.000 per pekan.

“Sekarang UPT Tarekot tidak ada. Sekarang Tarekot dikelola Bagian Umum,” ujar Suwarjana, Kepala Bagian Umum Pemkot Malang kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (25/3/2017).

Suwarjana mengakui tidak ada penarikan retribusi setelah dikelola Bagian Umum.

“Sebab, Bagian Umum tidak boleh ada penarikan retribusi,” imbuh Jana.

Meskipun tidak ada penarikan retribusi, Bagian Umum masih mempertahankan kolam renang di Tarekot. Ada dua kolam di tempat itu.

“Kami gratiskan,” imbuhnya.

Pengunjung hanya dikenakan iuran asuransi sebesar Rp 200 per orang. Siapa pun yang masuk ke arena kolam renang itu dikenakan iuran asuransi itu.

Pantauan SURYAMALANG.COM, tidak banyak pengunjung yang berenang. Puluhan anak terlihat berenang silih berganti di dua kolam yang tersedia.