Malang Raya

Walah, Pedagang Pasar Merjosari Ini Sebut Pasar Dinoyo Hanya Cocok untuk Jualan Ponsel dan Akik

Wahyu mengklaim mayoritas pedagang di Pasar Merjosari ingin segera pindah ke PTD. Bahkan puluhan pedagang sudah menempati PTD.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Spanduk rencana pembongkaran pasar penampungan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Sejumlah pedagang di Pasar Merjosari enggan pindah ke Pasar Terpadu Dinoyo (PTD). Padahal Dinas Perdagangan Kota Malang akan membongkar pasar itu pada 5 April 2017.

Beberapa pedagang yang enggan pindah, antara lain dari kelompok pedagang sayur. Seorang pedagang, Ngatmani mengungkap alasannya tidak mau pindah ke PTD.

“Lokasi jualan sayur di sana tidak enak. Tempatnya kecil untuk jual sayur. Cocoknya hanya jual ponsel dan akik,” ujar Ngatmani kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (30/3/2017).

Dia merasa lebih enak jualan di Pasar Merjosari. Dia cukup membayar Rp 3.000 per hari ke koordinator dan uang itu dipakai untuk membayar keamanan, kebersihan, dan parkir.

“Malas kalau pindah-pindah lagi,” Rasmo, pedagang lain.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang, Wahyu Setianto mengaku sudah koordinasi dengan Satpol PP, Polri, dan TNI terkait rencana pembongkaran itu.

“Kami sudah koordinasi dengan jajaran lain terkait pembongkaran ini,” ujar Wahyu.

Selama sebelum pembongkaran, petugas memberi waktu kepada pedagang untuk pindah ke PTD. Wahyu mengklaim mayoritas pedagang di Pasar Merjosari ingin segera pindah ke PTD. Bahkan puluhan pedagang sudah menempati PTD.

“data terakhir sekitar 50 orang sudah menempat PTD. Harapnnya Pasar Dinoyo sudah dipakai dan ramai mulai Ramadan nanti,” imbuh Wahyu.

Meskipun sudah menempati PTD, pedagang juga masih jualan di Pasar Merjosari. Pedagang khawatir meninggalkan lokasinya karena takut dipakai jualan orang lain.

“Karena diputuskan dibongkar, semua pedagang harus pindah ke PTD. Kami akan kembalikan fungsi lahan itu sesuai peruntukannya di RTRW,” tegas Wahyu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved