Malang Raya
Mengerikan, Inilah Bencana yang Berpotensi Landa Kabupaten Malang, Warga Harus Waspada
Latihan diikuti 550 personil TNI dan 1.000 personil BPBD, PMI dan relawan. Rencananya pelatihan akan berlangsung sampai Jumat (7/4/2017).
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TUREN - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) memilih Kabupaten Malang sebagai lokasi latihan siaga bencana. Latihan ini digelar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, Taruna Tanggap Bencana (Tagana) dan para relawan.
Komandan Korem (Danrem) 083 Baladhika Jaya, Kolonel ARM Budi Eko Mulyono mengatakan Kabupaten Malang mempunyai potensi berbagai bencana, seperti gunung api di sisi timur, utara, dan barat. Sedangkan di bagian selatan ada pantai dengan potensi tsunami.
“Ada pertemuan dua lempeng bumi di selatan, yaitu Indo-Australia dan Eurasia. Dua lempeng ini berpotensi menimbulkan bencana geologi,” terang Budi kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (6/4/2017).
Sementara itu, Bupati Malang, Rendra Kresna berterima kasih karena wilayahnya dipilih TNI. Apalagi kegiatan ini berskala nasional. Pemilihan Kabupaten Malang sebagai lokasi latihan siaga bencana juga dianggap sangat tepat.
“Kabupaten Malang punya semua potensi ancaman bencana, mulai dari yang berbasis gunung, laut, tanah gerak sampai angin,” ucap Rendra Kresna.
Rendra Kresna menambahkan latihan ini berdampak positif terhadap semua unsur penanggulangan bencana di Kabupaten Malang. Banyak yang bisa dipelajari dalam pelatihan ini, termasuk alat yang belum dipunyai Kabupaten Malang.
“Saat bencana terjadi, semua sudah tahu apa yang harus dilakukan. Bagaimana masyarakat menyelamatkan diri, unsur-unsur lain bergerak sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” terangnya.
Latihan diikuti 550 personil TNI dan 1.000 personil BPBD, PMI dan relawan. Rencananya pelatihan akan berlangsung sampai Jumat (7/4/2017).