Pasukan Pengamanan di Pasar Merjosari Terus Siaga karena Ini

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan mengatakan akan menyiagakan personel pengamanan selama tiga hari di sekitar Pasar Merjosari, mulai hari ini, Kamis (6/4/2017). Dalam kekuatan penuh, personel berjumlah 500 orang.

"Disiagakan selama tiga hari. Tebal tipisnya personal melihat situasi dan kondisi," ujar Hasibuan di sela-sela memantau pembongkaran kantor Pasar Merjosari.

Personel itu bersiaga dan berjaga sejak pembongkaran. Karenanya, petugas mendirikan tenda di pelataran kantor pasar.

Ketika disingung tentang pelaksanaan pengamanan hari ini, Hasibuan belum bisa memberikan evaluasi secara keseluruhan karena masih berlangsung.

Pengamanan hari ini difokuskan terhadap pembongkaran kantor. "Selain itu kami juga akan mengawal pedagang yang mau pindah ke Pasar Dinoyo," tegas Hasibuan.

Hasibuan yang baru menjabat tiga hari di Kota Malang itu juga mendengarkan semua uneg-uneg pedagang yang disampaikan melalui koordinator pedagang Sabiel El-Achsan.

Kepada Hasibuan, Sabiel mengatakan pedagang Merjosari keberatan untuk pindah. "Karena Pasar Terpadu Dinoyo (PTD) tidak layak, tidak memiliki sertifikat layak fungsi. Bangunan yang ada juga menyalahi perjanjian kerjasama. Kami sudah nyaman di Pasar Merjosari, didukung oleh warga, karang taruna, tukang bentor, tukang becak, tukang delman. Tetapkan pasar ini menjadi pasar tetap," tegas Sabiel.

Karenanya pedagang ingin bertemu dengan wali kota dan anggota DPRD Kota Malang. Mereka ingin berdialog tentang persoalan Pasar Merjosari dan PTD.

"Kami belum pernah berdialog dengan wali kota dan anggota dewan. Kami ingin berdialog dan mereka mendengarkan aspirasi kami," tegas Sabiel.