Malang Raya
Dorong Pindahan Pedagang Merjosari, Ini Janji Wali Kota Malang
Menanggapi keluhan pedagang terkait fasilitas di Pasar Dinoyo. Anton menjanjikan akan memenuhi fasilitas di Pasar Dinoyo segera.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Wali Kota Malang M Anton tetap bersikukuh akan melakukan pemindahan pedagang Pasar Merjosari ke Pasar Dinoyo. Pemindahan tetap akan dilakukan karena pedagang sudah membayar.
Penegasan itu disampaikan selepas menggelar mediasi di ruang eksekutif Mapolres Malang Kota, Jumat (7/4/2017).
Mediasi yang digelar bersama para perwakilan pasar Merjosari yang dikoordinir Sabil El Achsan itu dihadiri Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddun Hasibuan dan Dandim 0833 Letkol Arm Aprianko Suseno bersama SKPD terkait.
“Sesuai aturan, pemindahan tetap berjalan karena sudah ada sekitar 575 pedagang yang sudah bayar,” ujarnya, Jumat (7/4/2017).
Dalam upaya pemindahan itu, Anton menginginkan pengawalan ketat dari petugas keamanan gabungan TNI/Polri, serta Satpol PP. Anton juga memastikan tidak ada intimidasi dari petugas selama upaya pemindahan dilakukan.
“Bagi mereka yang pindah jangan sampai ada intimidasi dari aparat atau pemerintah,” lanjutnya.
Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddun Hasibuan menjelaskan hasil mediasi yang berlangsung tertutup itu di antaranya keinginan pedagang akan fasilitas di Pasar Dinoyo. Beberapa hal yang diinginkan pedagang, antara lain adalah penambahan blower dan fasilitas lain.
“Ya saya ingin dengar apa yang terjadi di lapangan. Intinya dalam mediasi ini semuanya dibicarakan karena masalah bisa diselesaikan dengan komunikasi,” katanya.
Menanggapi keluhan pedagang terkait fasilitas di Pasar Dinoyo. Anton menjanjikan akan memenuhi fasilitas di Pasar Dinoyo segera. Pemkot akan mendorong investor segera melengkapi fasilitas di Pasar Dinoyo supaya pedagang bisa berjualan.
“Sambil berjalan pasti dipenuhi investor, nanti ada pertemuan lanjutan. Yang penting intinya semua setuju pindah ke Dinoyo,” paparnya.
Dari mediasi itu juga diketahui ada dua paguyuban yang berada di Pasar Merjosari. Pertama adalah paguyuban di bawah Heru Noto dkk . Jumlahnya ada 750 pedagang. Kedua adalah Paguyuban yang berada di bawah Sabil dkk yang jumlahnya 650 para pedagang kaki lima.
Kesepakatan akan dibahas kembali pada Kamis pekan depan.
"Semua sepakat untuk pemindahan pasar, termasuk Sabil. Hanya saja ada beberapa poin yang harus dilengkapi seperti soal Amdal," tambah Hoiruddin.
Kepolisian juga akan mengawal ketat perpindahan pedagang pasar Merjosari ke Pasar Dinoy.
Saat ini sesuai data, sudah ada 575 pedagang yang sudah membayar tempat baru dan siap pindah ke Pasar Dinoyo. Di hari kedua pemindahan, personil kemanan gabungan jumlahnya bertambah menjadi 800 orang. Sebelumnya pihak kemanan mengerahkan 500 personil gabungan.
“Kalau mau pindah ya pindah aja, kami siap mengawal. Pasukan sudah kami kerahkan 800 personel gabungan, intinya suasana harus tetap kondusif,” tegasnya.