Malang Raya
UB dan UM Siapkan Venue dan Dana untuk Gelar MTQ Mahasiswa Nasional
Dari 13 bidang lomba yang ada, 7 di antaranya akan diadakan di UB dan 6 lainnya diadakan di UM, tepatnya di venue yang sedang dan telah dipersiapkan.
Penulis: Neneng Uswatun Hasanah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Persiapan mulai dilakukan oleh Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) jelang gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) ke 15 pada 28 Juli-4 Agustus 2017.
Kedua kampus negeri di Malang itu menjadi tuan rumah bersama ajang nasional yang merupakan kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (BELMAWA) Dikti tersebut.
Menurut Pranatalia Pratami, Kasubbag Kearsipan dan Humas UB, perhelatan nasional itu akan spesial karena selama 8 hari itu, Kota Malang akan dipenuhi Hafidz dan Hafidzah dari seluruh Indonesia yang sedang berkompetisi.
"Selama 8 hari itu pula, kumandang ayat-ayat suci Al Quran akan memenuhi bumi Arema," kata wanita yang akrab disapa Lia itu pada SURYAMALANG.COM, Senin (10/4/2017).
Dari 13 bidang lomba yang ada, 7 di antaranya akan diadakan di UB dan 6 lainnya diadakan di UM, tepatnya di beberapa venue yang sedang dan telah dipersiapkan.
"Pembukaannya akan diadakan di UB, sedangkan penutupan yang rencananya dihadiri oleh Ust Yusuf Mansyur akan diadakan di UM," jelas ketua panitia MTQMN, Akh Muwafik Saleh.
Sedangkan untuk penginapan para peserta, Muwafik melanjutkan, sudah disediakan Ma'had UIN Maulana Malik Ibrahim untuk setidaknya 3.000 peserta. "Rektor UIN Maliki sudah menyanggupi membantu kami menyediakan penginapan untuk para peserta sehingga kami sangat terbantu," katanya.
Perhelatan nasional itu, dikatakan dosen Ilmu Komunikasi UB itu, membutuhkan setidaknya Rp 11 M. "Kabarnya dari Kemenristekdikti akan menyediakan Rp 3,5 M. Sisanya, UB dan UM akan berusaha mencari dukungan sponsor karena ini kegiatan yang besar," tuturnya.