Malang Raya
Petani Asal Blitar 'Panen' Emas 2 Kali di Kota Batu, Tapi Nasibnya Kemudian Begini . . .
Ia melakukan aksi pertama pada 19 November 2016. Lalu, kedua kalinya ia melakukan lagi pada 23 Maret 2017 pukul 08.45 WIB
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Ketagihan! Ya, itu yang ada di pikiran maling emas yang melakukan aksinya di Toko Emas Agung di Jalan Dewi Sartika, Temas, Kota Batu.
AR (53) nekat melakukan aksi keduanya di lokasi yang sama. Ia melakukan aksi pertama pada 19 November 2016. Lalu, kedua kalinya ia melakukan lagi pada 23 Maret 2017 pukul 08.45 WIB.
Motif yang dilakukan oleh AR yakni berpura-pura menjadi pembeli. Melihat-lihat dan memilih emas layaknya pembeli pada umumnya. Namun, ketika penjaga toko lengah, AR melakukan aksinya secara diam-diam.
AR mengambil pengait atau pengunci sebesar 2 gram bagian dari gelang ukuran 25 gram. Pengait yang ia ambil itu diselipkan atau disembunyikan di bagian bawah tangan di ujung lengan jaket bagian kirinya.
Setelah mengambil pengait itu, ia mengembalikan bagian emas lainnya ke penjaga toko dan pelaku pergi meninggalkan toko emas dengan berpura-pura mengatakan tidak cocok dengan pilihan. Namun, aksinya tak lama disadari oleh penjaga toko.
Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata, mengatakan melalui bukti rekamann CCTV pelaku langsung tertangkap tak jauh dari lokasi toko emas.
"Penjaga toko langsung sadar ada bagian yang hilang dari emas seberat 25 gram itu. Setelah dicek melalui rekaman CCTV pelaku berprofesi sebagai petani buah di Blitar ini ketahuan sudah melakukan aksi dua kali di lokasi yang sama," kata Leonardus saat rilis, Selasa (11/4/2017).