Sungguh Miris, Pria Mabuk Hajar Teman Hanya Karena Utang Sebesar Rp 300 Ribu

SURYAMALANG.COM, BANTUR - Arif Dwi Santoso alias Martin (26) dan A Febri Rudianto (22) ditangkap polisi, Sabtu (22/4/2017). Dua warga Bantur, kabupaten Malang itu diduga melakukan penganiayaan yang mengakibatkan Damianus Egy Tuturon (20) meninggal.

Dua tersangka juga menganiaya teman korban, Agus Maulana Afandi (17). Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Bantur itu mengalami luka memar.

Wakapolres Malang, Kompol Decky Hermansyah mengatakan Damianus meninggal dunia di Puskesmas Bantur. Jenazah korban sudah  dikirim ke RS Saiful Anwar untuk visum.

Menurut Decky Hermansyah, kasus berawal saat dua tersangka pesta minuman keras (miras). Dalam kondisi mabuk, dua tersangka datang ke rumah Damianus untuk menagih utang sebesar Rp 300.000, Selasa (18/4/2017).

“Karena tidak memiliki uang, korban berjanji akan membayar utangnya beberapa hari lagi,” kata Decky Hermansyah kepada SURYAMALANG.COM.

Tersangka tidak mau menerima janji korban tersebut. Dua tersangka langsung memukul korban. Tersangka juga menghajar Agus Maulana Afandi yang bersama korban.

Setelah itu pelaku meninggalkan rumah korban. Tidak lama kemudian teman korban juga pulang ke rumahnya. Korban yang terluka hanya tidur di rumahnya.

Tetangga baru tahu tahu kondisi korban pada Jumat (21/4/2017). Tetangga curiga karena tidak melihat korban keluar rumah seperti biasa. Para tetangga langsung melihat ke rumah korban.

Melihat korban terluka, tetangga lapor ke perangkat desa setempat. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Bantur. Tetapi korban meninggal dunia pagi tadi. Perangkat desa langsung lapor ke Polsek Bantur.

“Kami masih menyelidiki kasus tersebut,” ucap Deky Hermansyah.