Malang Raya
Denpom TNI AU Selidiki Tewasnya Praka Yudha Prihartanto
Berdasar keterangan kepala RS yang diperoleh Julexi, Yudha meninggal dunia akibat pendarahan dari luka terbuka di leher.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, PAKIS - Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI AU menyelidiki penyebab tewasnya Praka Yudha Prihartanto (28), anggota Batalyon Komando (Yonko) 464 Paskhas yang bermarkas di Lanud Abdulrachman Saleh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Julexi Tambayong mengatakan penyelidikan dimulai hari ini.
“Denpom sudah minta keterangan saksi mulai hari ini,” ujar Julexi kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (12/5/2017).
Lokasi kejadian diduga berada di luar ruang Kesatrian Yonko 464 Paskhas sudah dipasangi garis pembatas penyelidikan. Namun Julexi tidak membeber kronologi peristiwa tewasnya Praka Yudha.
“Saya hanya bisa memberi keterangan sebatas kewenangan saya. Pusat Penerangan TNI AU yang akan memberi keterangan,” tegas Julexi.
Sebelumnya, Praka Yudha Prihartanto meninggal dunia di RS A Munir Lanud Abd Saleh, Kamis (11/5/2017) pukul 11.45 WIB. Dia dibawa seniornya ke RS itu dan masuk ke perawatan dokter pukul 11.26 WIB. Yudha meninggal dunia dalam upaya penyelamatan dokter.
Berdasar keterangan kepala RS yang diperoleh Julexi, Yudha meninggal dunia akibat pendarahan dari luka terbuka di leher. Beredar kabar prajurit itu diduga dianiaya oleh sesama prajurit pada Kamis pagi.