Malang Raya
Jalur Ini Bisa Ditempuh dalam 10 Menit, Gara-gara Truk Parkir Sembarangan, Begini Akibatnya
Sebenarnya jalur tersebut ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit. Karena kepadatan dan kemacetan, pengendara perlu waktu sampai sejam untuk melintas.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang mewaspadai kepadatan dan kemacetan lalu lintas di Pakisaji. Sebab, kemacetan di jalur tersebut tidak bisa diurai secara mudah karena tidak ada jalur alternatif.
Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Lutfi telah merasakan kemacetan di jalan tersebut pada sore hari smapai malam hari. Sebenarnya jalur tersebut ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit. Karena kepadatan dan kemacetan, pengendara perlu waktu sampai sejam untuk melintasi jalur tersebut.
“Itu cukup parah. Kami belum memiliki solusi terbaik untuk mengurai kepadatan dan kemacetan di jalur tersebut,” kata Hafi Lutfi kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (30/5/2017).
Menurutnya, terjadinya kepadatan hingga kemacetan lalu lintas di jalan tersebut akibat oleh truk pengangkut tebu ke Pabrik Gula PG Kebon Agung. Banyak truk antre masuk ke PG.
Sambil menunggu antrean, sopir memarkir truk-nya di bahu jalan. Akibatnya badan jalan menyempit.
“Makanya kami selalu mewaspadai jalan di Pakisaji tersebut,” ucap Hafi Lutfi.
Memasuki Ramadan dan menjelang Idul Fitri, diperkirakan terjadi kenaikan volume kendaraan di jalur tersebut. Banyak warga dari Kabupaten Malang menuju Kota Malang untuk mencari kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri. Belum lagi mulai adanya pemudik dari luar daerah ke Kabupaten Malang.
Pihaknya akan koordinasi dengan Polres Malang dan manajemen PG Kebon Agung mencari solusi kelancaran di jalur tersebut. Bila kepadatan dan kemacetan itu tidak segera diatasi, dikhawatirkan menimbulkan keresahan masyarakat.
“Mungkin kami akan koordinasi dengan Polres dan PG Kebonagung terkait persoalan itu dalam pekan ini,” ujar Hafi Lutfi.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Malang, Kompol Sunardi Riyono mengaku sudah sering banyak menerima pengaduan dan laporan masyarakat terkait kepadatan dan kemacetan di jalan tersebut.
“Kami akan menggelar rapat koordinasi untuk membahas persoalan itu bersama Dishub dan pimpinan PG Kebonagung,” kata Sunardi.