Malang Raya

Awas, Beras di Kabupaten Tercemar Bahan Kimia, Jika Dimakan Sangat Berbahaya untuk Manusia

Atas temuan tersebut kami akan kirim bahan kimia yang digunakan pabrik pengolah beras ke labfor Polda Jatim. Ada kandungan berbahaya jika dikonsumsi

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Ahmad Amru Muiz
Pabrik pengolah beras dan minyak goreng di Desa Pringu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang 

SURYAMALANG.COM, BULULAWANG - Diduga menggunakan bahan kimia berbahaya, pabrik pengolah beras dan minyak goreng di Desa Pringu, Kecamatan Bululawang digerebek Tim Ketahanan Pangan Kabupaten Malang. Disamping itu, pabrik pengolah beras tersebut meski sudah beroperasi selama 1,5 tahun, hingga kini belum memiliki perizinan dari Pemkab Malang.

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, tim pangan Polres Malang menemukan beras sudah diolah dan siap diolah diduga menggunakan bahan kimia dalam gudang pabrik mencapai 140 - 150 ton. Di mana bahan kimia yang digunakan tersebut untuk memutihkan beras, menghaluskan beras, dan menghilangkan kutu.

"Atas temuan tersebut kami akan kirim bahan kimia yang digunakan pabrik pengolah beras ke labfor Polda Jatim. Ada kandungan berbahaya jika dikonsumsi manusia atau tidak dari bahan kimia tersebut," kata Yade Setiawan Ujung yang memimpin langsung penggerebekan pabrik pengolah beras, Senin (5/6/2017).

Dijelaskan Yade Setiawan Ujung, beras yang diolah dalam pabrik tersebut awalnya beras kotor dan masih bercampur katul berwarna kecoklatan. Beras tersebut berasal dari Jombang. Setelah dilakukan pengolahan diduga menggunakan bahan kimia itu menjadikan beras terlihat putih bersih, halus, dan sedikit beraroma.

Beras yang telah diolah tersebut, menurut Yade Setiawan Ujung, dimasukkan dalam kemasan dan dikirim ke sejumlah daerah. Seperti ke wilayah Malang Raya, Kediri, Surabaya, Kalimantan (pangkalan bun), dan sebagainya.

"Sementara hanya di wilayah edar beras hasil olahan pabrik tersebut, namun kami masih terus kembangkan wilayah edar beras diduga berbahaya itu," ucap Yade didampingi Kasatreskrim Polres Malang, AKP Azi Pratas Guspitu.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved